Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 03 Juni 2025 | 17:05 WIB
Ilustrasi sekolah rakyat. [Dok. Suara.com]

SuaraKaltim.id - Kota Samarinda bersiap menjadi salah satu titik pelaksanaan Program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos).

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperluas akses pendidikan berkualitas, khususnya bagi kelompok rentan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menyatakan bahwa program ini ditargetkan mulai berjalan pada Juli 2025.

Hal itu disampaikan Asli saat berada di Balaikota Samarinda, Senin, 2 Juni 2025, usai konferensi pers terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Baca Juga: Punya Masjid, Gereja, Wihara hingga Pura: IKN Tunjukkan Wajah Inklusif

"Iya sekolah rakyat kita berproses terus insyaallah Juli nanti juga akan jalan. Saat ini masih dalam proses persiapan, termasuk seleksi murid oleh Dinas Sosial," ungkap Asli, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 3 Juni 2025.

Berdasarkan surat dari Sekretaris Jenderal Kemensos, Samarinda masuk dalam 100 lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia tahun ini.

Meskipun berlangsung di daerah, Asli menegaskan bahwa pengelolaan sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.

“Jadi perlu diluruskan, ini bukan sekolah milik Pemkot. Pengelolaan sepenuhnya oleh Kementerian Sosial, termasuk sarana, prasarana, hingga operasionalnya,” tegasnya.

Sekolah Rakyat di Samarinda akan menampung 100 siswa untuk angkatan pertama, terbagi rata di dua jenjang: 50 siswa tingkat SMP dan 50 siswa tingkat SMA.

Baca Juga: Harga Beras Naik, Telur Aman: Begini Kondisi Pasar Jelang Idul Adha di Samarinda

Tak hanya gedung dengan standar layak, para siswa akan menerima fasilitas penunjang belajar berupa laptop, seragam, dan buku pelajaran secara gratis.

Sementara itu, proses rekrutmen tenaga pendidik masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

“Soal rekrutmen guru dan kepala sekolah belum diumumkan. Semua diatur oleh kementerian terkait, kita hanya mendukung,” jelas Asli.

Menambah semangat kolaborasi antarlembaga, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti dijadwalkan berkunjung ke Samarinda pada 13 Juli 2025.

Ia akan melakukan diskusi bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sekaligus meninjau langsung kesiapan pelaksanaan awal program Sekolah Rakyat.

"Pak Mendikdasmen juga akan berkunjung nanti tanggal 13 ke Samarinda mungkin ada diskusi, komunikasi atau yang akan disampaikan dengan Pak Walikota ya seperti itu," tuturnya.

Load More