SuaraKaltim.id - Memasuki musim BRI Liga 1 2024/2025, Borneo FC memberi ruang bagi darah muda untuk unjuk gigi.
Salah satunya adalah Rizdjar Nurviat Subagja, pemain asal Cirebon kelahiran 2 Januari 2006, yang kini menjadi bagian dari skuad utama ‘Pesut Etam’.
Menempati posisi bek kanan, Rizdjar tidak menyia-nyiakan kesempatan langka ini.
Ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa bergabung dengan tim senior, menyebut momen tersebut sebagai perwujudan mimpi masa kecil.
Baca Juga: Pieter Hustra Puas, Borneo FC Tuntaskan Revans dengan Kemenangan atas Arema FC
“Perasaan pasti senang, ada kebanggaan tersendiri. Sejak kecil tujuan saya memang ingin jadi pemain sepak bola profesional, dan alhamdulillah bisa terwujud tahun ini,” ucapnya, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Minggu, 8 Juni 2025.
Dengan postur 177 cm, Rizdjar berbagi cerita mengenai tantangan di level senior, yang menurutnya berbeda signifikan dibandingkan saat bermain di level usia muda.
“Perbedaan paling terasa di intensitas permainan. Liga 1 itu keras, banyak pemain berpengalaman, jadi mereka tahu bagaimana bermain dengan baik. Di junior juga keras, tapi di level ini harus lebih siap fisik dan mental,” katanya.
Soal posisi, Rizdjar menegaskan dirinya cukup fleksibel.
Ia pernah dimainkan sebagai bek tengah dan tidak merasa kesulitan ketika diminta beradaptasi oleh pelatih.
Baca Juga: Borneo FC vs Persija: Siapa yang Akan Melaju ke Final?
“Adaptasi tidak terlalu sulit, karena saya juga pernah bermain sebagai bek tengah. Yang penting saya bisa mengikuti skema pelatih dan menjaga komunikasi dengan pemain lain di lapangan,” jelasnya.
Rizdjar juga menyoroti perjalanan tim yang sempat terseok di pertengahan musim, namun berhasil kembali ke jalur persaingan lewat perbaikan internal.
“Awal musim kita sempat berada di papan atas. Tapi di pertengahan musim ada sedikit kesulitan yang membuat peringkat turun. Setelah evaluasi, motivasi kami meningkat dan kerja sama tim jadi lebih solid. Sekarang kondisi tim jauh lebih baik,” tambahnya.
Secara pribadi, ia tetap menargetkan menit bermain sebanyak mungkin sebagai bagian dari proses pembuktian diri.
“Target saya sejak awal musim tidak berubah: bermain sebanyak mungkin. Kalau belum terwujud musim ini, saya yakin masih ada kesempatan di musim depan. Saya akan terus buktikan kemampuan saya di latihan,” ujarnya.
Meski usianya masih muda, Rizdjar menyisipkan pesan penting bagi para calon pesepak bola yang ingin mengikuti jejaknya.
“Harus giat latihan dan jangan lupa minta doa dari orang tua. Dukungan keluarga itu penting. Dan yang utama, jangan berhenti berdoa,” pesannya.
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
Borneo FC Samarinda menatap pertandingan terakhir BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan semangat penuh arti.
Selain menjadi penutup musim, laga melawan Persik Kediri pada Jumat, 23 Mei 2025, juga menjadi momen terakhir bagi beberapa pemain mengenakan seragam Pesut Etam.
Pelatih kepala Joaquin Gomez mengungkapkan bahwa timnya datang ke Kediri bukan hanya untuk menjaga rekor tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir, tetapi juga ingin memberikan hasil terbaik sebagai penutup musim.
"Ini pertandingan terakhir musim ini dan juga terakhir bagi beberapa dari kami. Kami akan melanjutkan momentum kami, karena dalam tujuh pertandingan terakhir kami tak terkalahkan dan tampil sangat baik. Target kami adalah meraih tiga poin dan menutup musim ini dengan catatan positif," ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Brawijaya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis, 22 Mei 2025.
Meski Persik Kediri tengah terpuruk dengan hanya satu kemenangan dalam sepuluh laga terakhir, Gomez tak ingin anak asuhnya terpancing meremehkan lawan.
"Bagi kami, yang terpenting adalah fokus pada performa kami sendiri. Gaya bermain kami cukup menyulitkan bagi tim-tim lawan, dan kami ingin terus mempertahankan itu," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
Dengan posisi di papan atas klasemen, Borneo FC berambisi menutup musim dengan citra sebagai tim yang konsisten—dan kemenangan di Kediri bisa menjadi penegas dominasi mereka sepanjang musim ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Geliat Budidaya Perikanan PPU Terus Tumbuh, Jadi Penopang Ekonomi Kawasan IKN
-
65.004 Siswa di Kaltim Dapat Seragam, Tas, dan Sepatu Gratis
-
26 Ibu Meninggal dalam Sebulan, Kaltim Perkuat Sistem Kesehatan Ibu
-
Top-Up MLBB, FF, CODM Makin Hemat Pakai DANA Kaget!
-
DANA Kaget Bagi-bagi Saldo hingga Rp349 Ribu, Ini Trik Klaimnya