SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), mulai mengambil langkah strategis dalam menyongsong era digitalisasi pendidikan.
Melalui program percontohan, lima sekolah di wilayah tersebut kini sedang menjalani uji coba mata pelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pemrograman (coding), yang menjadi bagian dari kurikulum pilihan nasional.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten PPU, Andi Singkerru, di Penajam, Rabu, 2 Juli 2025.
"Tahap awal dilakukan uji coba untuk diterapkan mata pelajaran AI dan coding di lima sekolah," ujar Singkerru, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Baca Juga: Dana Rp 313 Miliar Digunakan untuk Kawasan Strategis IKN, Diawasi Jaksa
Program ini dirancang sebagai bagian dari upaya PPU memperkuat kesiapan sumber daya manusia, terutama bagi wilayah yang berada di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sekolah-sekolah yang dipilih sebagai lokasi percontohan adalah institusi yang telah memenuhi standar infrastruktur dasar, seperti ketersediaan jaringan internet, perangkat komputer, serta guru yang kompeten.
"Sekolah yang dipilih sebagai percontohan miliki jaringan dan komputer yang memadai serta guru," tambah Andi.
Beberapa sekolah yang telah dinyatakan siap di antaranya SD Negeri 13, SMP Negeri 1, dan SMP Negeri 5 PPU.
Untuk mendukung pengajaran AI dan coding, tenaga pengajar yang ditugaskan adalah guru dengan latar belakang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Baca Juga: 7 Ide Kegiatan Seru dan Edukatif Saat Libur Sekolah, Agar Anak Tidak Bosan
Pemerintah daerah menyebut ketersediaan guru untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama saat ini masih mencukupi.
"Untuk tenaga guru cukup lumayan, kalau hanya mengajarkan AI dan coding untuk SD dan SMP,” kata Andi.
Sebagai informasi, mata pelajaran AI dan coding telah masuk dalam daftar kurikulum pilihan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan ke depan akan diberikan secara bertahap di tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Langkah ini dinilai selaras dengan kebutuhan masa depan, apalagi PPU menjadi bagian dari wilayah strategis nasional yang bersinggungan langsung dengan kawasan IKN.
Pendidikan yang adaptif terhadap teknologi diharapkan mampu mencetak generasi yang siap bersaing secara global.
Menjelajah Alam Penajam, Menggairahkan Wisata di Kawasan Penyangga IKN
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!
-
Seleksi Direksi BUMD Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
-
Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
-
Buruan! Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Cek Link-nya