Pemkab PPU, Kalimantan Timur, memadukan semangat petualangan dengan promosi pariwisata daerah lewat ajang motor trail bertajuk Keliling Penajam (Kejam) Reborn.
Kegiatan ini tak sekadar menjadi wadah penyaluran hobi otomotif, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat potensi wisata berbasis olahraga (sport tourism).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, Rabu, 7 Juli 2025, saat menjelaskan konsep kegiatan yang diklaim dapat memperluas cakupan promosi wisata Penajam.
“‘Kejam Reborn’ berupa olahraga otomotif gunakan sepeda motor trail,” ujarnya disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Tak hanya sekadar balapan, Kejam Reborn menawarkan pengalaman unik: menjelajahi alam liar dengan rute menantang, mulai dari perbukitan, sungai, hingga hutan kota seluas hampir 20 hektare.
Juzlizar menyebutkan bahwa rute sepanjang 18 kilometer ini dibagi ke dalam tiga zona ekstrem yang dirancang khusus untuk para rider dari berbagai daerah di Indonesia.
“Rute yang dilalui seperti area hutan, perbukitan, sungai dan area ekstrem lainnya atau medan off-road,” katanya.
Ajang ini juga dirancang inklusif, melibatkan komunitas trail lokal, instansi teknis, hingga pelaku UMKM. Persiapan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh peserta.
“Kami ajak sekitar 500 orang pengendara motor trail. Kalau ditambah keluarga pasti kunjungan di hotel semakin banyak,” kata Juzlizar, meyakini bahwa Kejam Reborn akan memberikan efek domino pada pertumbuhan sektor perhotelan dan kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan di wilayah yang sebagian daerahnya termasuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Dana Rp 313 Miliar Digunakan untuk Kawasan Strategis IKN, Diawasi Jaksa
Menurut Juzlizar, peserta kegiatan tak hanya berasal dari Kalimantan, tapi juga datang dari luar daerah, termasuk Pulau Jawa dan Sumatera.
Mereka datang bukan sekadar menjajal medan ekstrem, tetapi juga menikmati suguhan budaya dan kuliner lokal yang menjadi bagian dari kegiatan Penajam Paser Utara Fest ke-3.
“Ajang wisata olahraga tersebut merupakan rangkaian kegiatan Penajam Paser Utara Fest ke-3,” terangnya.
Festival yang digelar di Taman Alun-alun Penyambolan, tepat di depan Kantor Bupati pada 1–4 Juli 2025 ini juga diramaikan dengan pertunjukan musik, parade tari daerah, penampilan seni tradisional, senam ronggeng, hingga final duta wisata yang turut melibatkan ratusan pelaku UMKM.
Dengan pendekatan kolaboratif dan nuansa kebudayaan yang kuat, Kejam Reborn bukan hanya wahana adrenalin, tapi juga panggung promosi daerah yang menggerakkan ekonomi lokal secara inklusif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat