“Kalau dalam sebulan ada sekitar 24 hari kerja, staf kami rata-rata menyelesaikan enam desa per hari. Lumayan cepat,” ungkap Faisal.
Namun, tantangan tidak sedikit. Ratusan desa masih belum memiliki pasokan listrik—hal paling dasar untuk mewujudkan koneksi digital.
“Masih ada lebih dari seratus desa yang bahkan belum teraliri listrik. Kalau listrik enggak ada, apalagi sinyal. Itu problem utama kami,” ujarnya.
Untuk menjawab itu, Diskominfo menyiapkan tiga pendekatan: fiber optik untuk kawasan yang sudah memiliki infrastruktur, wireless untuk wilayah menengah, dan Starlink/VSAT untuk daerah terisolasi. Solusi tenaga surya juga sedang dihitung ulang agar efisien dan tidak membebani APBD Perubahan.
“Kalau pakai tenaga surya, kami hitung ulang agar sesuai perencanaan di APBD Perubahan. Kami khawatir kalau anggarannya tidak dihitung cermat, bisa meledak,” katanya.
Evaluasi mingguan terus dilakukan lewat laporan harian. Diskominfo pun menargetkan pembaruan rutin dalam aplikasi SAKTI, termasuk fitur interaktif, sistem pembayaran digital, hingga integrasi layanan perizinan.
“Ini baru tahap awal. Nantinya akan ada pembaruan setiap bulan. Kami ingin aplikasi ini menjadi pusat informasi andalan bagi masyarakat Kalimantan Timur,” tutur Faisal.
Dari Samarinda ke Nusantara: Kaltim Mantapkan Diri sebagai Pusat Kegiatan Nasional
Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya bersiap sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga kian mantap memainkan peran strategis dalam agenda pemberdayaan nasional.
Baca Juga: Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
Salah satunya melalui kesiapan provinsi ini menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK yang akan digelar di Samarinda Convention Hall pada 8 Juli 2025.
Gelaran akbar ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 2.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan, Kelembagaan, dan Sosial Budaya DPMPD Kaltim, Roslindawaty, seluruh elemen telah dipersiapkan secara menyeluruh.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan konferensi pers, Jumat, 4 Juli 2025 di Samarinda.
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk aspek logistik, acara, hingga keamanan, demi kelancaran HKG dan Rakernas PKK tahun ini,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga momentum konsolidasi gerakan PKK dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga—sejalan dengan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak