SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah strategis dalam penguatan ekonomi berbasis komunitas melalui Koperasi Merah Putih.
Salah satu koperasi yang berlokasi di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, disiapkan sebagai lokasi percontohan untuk peluncuran nasional program ini oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Peluncuran koperasi Merah Putih secara nasional akan dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, pada waktu yang sama dengan seremoni virtual di seluruh Indonesia, termasuk Kaltim.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Industri DPPKUKM Kaltim, Ronny Suhendra, dalam rapat koordinasi di Samarinda, Jumat, 11 Juli 2025.
"Presiden RI akan meresmikan lebih dari 80 ribu koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih secara serentak. Untuk Kalimantan Timur, kita memiliki 1.038 koperasi yang siap beroperasi,” ujarnya, disadur dari ANTARA, Senin, 14 Juli 2025.
Ronny menuturkan, Koperasi Merah Putih Lempake akan menampilkan model koperasi multifungsi yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi mitra distribusi komoditas penting.
Di antaranya menyediakan warung sembako, gas elpiji, pupuk, layanan kesehatan seperti klinik dan apotek, serta gudang logistik.
Keberadaan koperasi ini juga menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah, BUMN, BUMD, dan pelaku ekonomi lokal.
Sejumlah stakeholder turut hadir dalam persiapan, termasuk ID Food, Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia, Perum Bulog, sektor perbankan, dan jajaran perangkat daerah.
Baca Juga: Langkah Bertahap, Enam Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di Berau
“Semua ini merupakan simulasi nyata bagaimana koperasi bisa berjalan produktif, memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus berperan dalam distribusi komoditas penting,” ungkap Ronny.
Ia menambahkan, Koperasi Merah Putih juga dirancang sebagai mitra strategis bagi BUMN dan BUMD, baik dalam penyaluran kebutuhan pokok maupun akses pembiayaan, yang didukung oleh bank Himbara dan bank pembangunan daerah.
Demi memastikan koperasi berjalan secara optimal, sistem pengawasan pun telah disiapkan.
Di tingkat pusat, program ini berada di bawah Satgas Nasional yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, dengan dukungan dari 13 kementerian dan tiga lembaga.
Sementara di tingkat daerah, Satgas serupa dibentuk di provinsi hingga kabupaten/kota.
“Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, BUMN, dan masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan, serta mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur,” pungkas Ronny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy