"Hari ini kita menerima perwakilan dari Rudi Mas'ud selaku Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Timur (incumbent), yang diwakili oleh Andi Satya untuk mengembalikan formulir persyaratan sebagai bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim," jelas Ketua Steering Committee (SC) Musda Partai Golkar, Sabir Nawir, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 8 Juli 2025.
Meski baru satu nama yang masuk, Golkar Kaltim tetap membuka ruang bagi kader lain untuk ikut dalam kontestasi.
Sabir Nawir menegaskan bahwa partainya tetap menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dalam proses demokrasi internal.
"Namun hingga saat ini, baru ada satu orang yang mendaftar. Kita lihat saja beberapa hari ke depan, apakah ada kader lain yang juga mendaftar. Kami masih menerima pendaftaran sampai tanggal 11 Juli 2025," lanjut Sabir.
Ia juga menegaskan, jika hingga batas waktu pendaftaran hanya ada satu nama yang lolos verifikasi, maka bukan tidak mungkin Musda akan menetapkan ketua secara aklamasi.
Namun, mekanisme itu tetap akan mengikuti alur organisasi secara utuh.
"Perlu dipahami, proses penjaringan masih berjalan. Sangat mungkin muncul nama-nama lain saat proses pencalonan berlangsung di arena Musda. Jadi, kita tunggu saja perkembangannya," jelasnya.
Dari pihak kandidat, Ketua Tim Pemenangan Rudy Mas'ud, Andi Satya Adi Saputra, menyampaikan keyakinannya bahwa semua persyaratan yang diajukan telah sesuai dengan ketentuan organisasi.
Ia juga menilai kepemimpinan Rudy selama ini telah memberikan dampak positif yang signifikan.
Baca Juga: Golkar Usung Neni Moerniaeni-Agus Haris, Koalisi Menunggu Gerindra dan PKS
"Kami juga yakin bahwa memang kepemimpinan Rudy Mas'ud itu sangat sukses di periode pertama, ditandai juga dengan keberhasilan di pemilu tahun 2024 kemarin. Apapun hasilnya, kita serahkan kepada SC Partai Golkar," ujarnya.
Dengan hanya tersisa beberapa hari menjelang penutupan masa pendaftaran, sorotan kini tertuju pada apakah akan ada penantang baru yang muncul atau Rudy Mas’ud kembali melenggang tanpa lawan untuk menakhodai Partai Golkar Kaltim lima tahun ke depan.
Dominasi Rudy Mas'ud dalam kontestasi pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) kembali terasa kuat.
Hingga Senin, 7 Juli 2025, hanya nama politisi yang juga petahana ini yang muncul dalam bursa pencalonan.
Langkah politik Rudy dikukuhkan melalui penyerahan berkas pencalonan oleh tim pemenangannya yang diwakili Andi Satya Adi Saputra ke Kantor DPD Golkar Kaltim.
"Hari ini kita menerima perwakilan dari Rudi Mas'ud selaku Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Timur (incumbent), yang diwakili oleh Andi Satya untuk mengembalikan formulir persyaratan sebagai bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim," jelas Ketua Steering Committee (SC) Musda Partai Golkar, Sabir Nawir, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 8 Juli 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026