SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggenjot perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, khususnya jalan-jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah.
Upaya ini dipacu tidak hanya untuk mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari strategi besar menyokong kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah, mengatakan bahwa Gubernur Kaltim saat ini tengah fokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan, termasuk salah satunya ruas Talisayan–Tanjung Redeb sepanjang 15 kilometer yang menjadi prioritas.
Hal itu disampaikan Irhamsyah saat berada di Samarinda, Rabu, 23 Juli 2025.
"Gubernur Kaltim tengah fokus menyelesaikan infrastruktur jalan. Kita targetkan mudah-mudahan perbaikan 15 kilometer ruas Talisayan–Tanjung Redeb yang berstatus jalan provinsi bisa tuntas pada 2026 atau paling lambat 2027,” ujar Irhamsyah disadur dari ANTARA, Kamis, 24 Juli 2025.
Peningkatan akses jalan disebutnya sangat penting untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, serta memperlancar pergerakan orang dan barang yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Tak hanya jalan provinsi, perbaikan juga menyasar sejumlah ruas jalan nasional, termasuk jalur menuju Bontang yang saat ini tengah ditangani pemerintah pusat.
“Memang masih ada beberapa titik jalan nasional yang harus diperbaiki, tapi sekarang sedang dalam proses pengerjaan,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Pemprov Kaltim juga akan melakukan peninjauan langsung ke jalur strategis menuju IKN, khususnya koridor Jonggon–IKN.
Baca Juga: Rudy Masud Sesalkan Insiden Hambatan Pers: Itu Spontan dan Di Luar Kendali Saya
Langkah ini ditujukan untuk merumuskan kebutuhan teknis serta mendorong sinergi lintas sektor dalam pembangunan infrastruktur kawasan penyangga ibu kota baru tersebut.
“Nanti kita akan ajak Gubernur ke sana untuk melihat langsung. Soal progres konstruksinya, nanti bisa dikonfirmasi ke Dinas PUPR,” jelasnya.
Irhamsyah menekankan bahwa proyek pembangunan jalan menuju IKN merupakan bentuk kolaborasi multipihak, dengan dukungan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Otorita IKN (OIKN), serta skema pembiayaan lainnya.
Pemprov Kaltim menaruh harapan besar agar percepatan perbaikan jalan ini menjadi motor penggerak konektivitas regional, sekaligus memperkuat peran Kaltim sebagai pintu gerbang dan tulang punggung logistik IKN di masa depan.
Bus Terjun ke Jurang di Sungai Busui, Kecelakaan Ungkap Krisis Infrastruktur Kaltim
Tragedi kembali menghantui jalan lintas Kalimantan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Bukan Ganti Guru, AI Justru Bantu Ciptakan Kelas yang Lebih Hidup
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029