SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan, hunian pertama yang akan mengisi kawasan inti Penajam ditargetkan siap ditempati pada 2028.
Sebanyak 109 unit rumah tapak modern disiapkan sebagai bagian dari pembentukan komunitas awal di kota baru tersebut.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, saat menjawab pertanyaan mengenai persiapan hunian di Penajam, Selasa, 19 Agustus 2025.
“Sesuai rencana dua tahun setelah konstruksi dimulai, 109 keluarga pertama akan tempati rumah tapak modern di IKN,” ujar Sudiro, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Rumah tapak modern itu dirancang ramah lingkungan serta hemat energi, sejalan dengan konsep pembangunan kota berkelanjutan.
Menurut Sudiro, kehadiran hunian ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi penanda lahirnya komunitas pertama yang akan menghidupkan kawasan inti IKN.
“Pembangunan dilaksanakan PT Intiland Development Tbk berlokasi di wilayah perencanaan 1B IKN,” tambahnya.
Ia menyebutkan, perusahaan tersebut menggandeng Camce, Beijing, sebagai mitra konstruksi untuk memastikan kualitas bangunan sekaligus mempercepat progres pembangunan.
Proyek ini menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha, Availability Payment (KPBU-AP), di mana swasta lebih dulu membangun, kemudian pemerintah membayar secara bertahap setelah proyek selesai.
Baca Juga: IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
“Apabila semua proses perizinan, desain, dan pembiayaan sudah beres, konstruksi bisa dimulai awal 2026,” jelas Sudiro.
Ia menambahkan, sebagian lahan sudah dibersihkan, akses jalan, serta utilitas dasar tengah disiapkan untuk menopang kawasan hunian tersebut.
Kontrak kerja PT Intiland Development Tbk menargetkan 109 unit rumah tapak modern itu rampung dan dapat dihuni pada 2028.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat