SuaraKaltim.id - Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan seorang guru di SDN Bontang Selatan membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang harus turun tangan.
Lembaga ini memastikan penanganan dilakukan segera agar peristiwa serupa tidak terulang.
Plt Kepala Disdikbud Bontang, Saparuddin, mengungkapkan pihaknya sudah berulang kali memberi teguran kepada oknum guru tersebut.
Namun, peringatan itu tidak kunjung membawa perubahan perilaku.
"Susah mas itu oknum guru sudah sering ditegur. Tapi tidak berubah. Sekarang kami persiapkan untuk mutasi," ucapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu, 31 Agustus 2025.
Sebagai langkah sementara, Disdikbud juga memutuskan untuk memindahkan murid korban ke sekolah lain.
Kebijakan ini dilakukan agar anak tersebut tetap bisa belajar dengan aman tanpa harus menunggu proses mutasi guru yang dinilai cukup panjang.
"Dipindah anaknya kalau tunggu mutasi guru kan lama ada prosesnya," lanjut Saparuddin.
Kasus ini bermula saat seorang wali murid mendapati anaknya menangis di depan gerbang sekolah pada Kamis, 21 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca Juga: Sejak 17 Agustus, Truk Batu Bara Ilegal Santan Ulu 'Dibiarkan' Beroperasi Tanpa Halangan
Sang anak kemudian mengaku baru saja dipukul oleh wali kelasnya.
Mendengar hal itu, sang ibu pun berniat menanyakan langsung kepada guru yang bersangkutan.
Namun, bukannya mendapat penjelasan, wali murid justru dibentak dan dimarahi.
Guru tersebut merasa namanya telah dicemarkan.
Bahkan, sang anak sempat dipaksa membuka baju untuk memastikan ada tidaknya bekas pukulan, yang kemudian dianggap sebagai tindakan berlebihan.
"Sebenarnya saya cuman mau bertanya ke ibu itu apa masalahnya. Dia justru langsung membentak. Sang anak ini menangis kencang katanya habis dipukul oleh guru," ujar ibu korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Partisipasi Publik Jadi Penentu, SE2026 Disiapkan dengan Literasi Statistik
-
Warga Kaltim Diajak Ngerti Data: Langkah Awal Sukseskan Sensus Ekonomi 2026
-
CEK FAKTA: Benarkah OJK Resmikan Pemutihan Data Pinjol? Ini Penjelasannya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Tak Suka Indonesia Disebut Negara Konoha?
-
Tak Menunggu Pusat, Pemkab PPU Tanggung Sendiri Program MBG di Sekitar IKN