Denada S Putri
Senin, 01 September 2025 | 19:52 WIB
Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan Fadjroel Rachman saat di IKN. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Minat investasi asing terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menunjukkan perkembangan positif.

Otorita IKN mengungkapkan lima investor asal Republik Kazakhstan telah menyerahkan dokumen komitmen awal atau letter of intent (LoI) untuk menjajaki kerja sama di proyek pembangunan IKN.

Hal itu disampaikan Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN, Lazuardi Nasution, di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Senin, 1 September 2025.

"Ada lima yang menyampaikan LoI dari total 15 pemilik modal dari Kazakhstan yang menjajaki peluang investasi di IKN," ujarnya, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.

Ia menjelaskan, LoI menjadi sinyal awal ketertarikan investor untuk menanamkan modal.

Bahkan, salah satu perusahaan besar dari Kazakhstan, BI Group, sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan OIKN.

Menurut Lazuardi, iklim investasi di IKN didesain terbuka dan kompetitif agar mampu menarik minat investor global.

"Iklim investasi di IKN dirancang kompetitif dan terbuka," katanya, tanpa merinci nilai investasi yang ditawarkan.

Adapun sektor yang diminati investor Kazakhstan meliputi konstruksi, transportasi, teknologi informasi, kecerdasan buatan, hingga solusi kota pintar (smart city).

Baca Juga: IKN Butuh Kepastian Garis Batas, Otorita: Harus Ditinjau Ulang dan Diperinci

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, Fadjroel Rachman, menilai langkah ini sebagai bentuk nyata dari strategi diplomasi ekonomi Indonesia.

"Penjajakan dan kerja sama adalah langkah konkret mendorong realisasi investasi di IKN,” katanya.

Load More