SuaraKaltim.id - Isu pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat mulai memantik perhatian kalangan akademisi.
Pengamat Ekonomi Universitas Mulawarman, Purwadi, menilai kondisi ini bisa menjadi ujian serius bagi stabilitas fiskal daerah, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam RAPBN 2026, pemerintah memangkas alokasi TKD sebesar Rp 650 triliun, atau turun 24,7 persen dibanding tahun 2025 yang mencapai Rp 864 triliun.
Purwadi menegaskan, langkah tersebut pasti menimbulkan guncangan bagi keuangan daerah.
“Ini pelajaran penting buat pemerintah daerah. Harus ada sumber-sumber pendapatan lain supaya fiskal kita bisa lebih mandiri dan kuat,” ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis, 11 September 2025.
Ia mengingatkan, janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy-Seno, tetap harus dijalankan meski dana transfer menurun.
Mulai dari program pendidikan gratis (Gratispol), layanan kesehatan gratis, hingga pembangunan infrastruktur, semuanya dituntut tetap berjalan.
“Fokusnya jangan ke mengurangi janji politik, tapi bagaimana anggaran yang terbatas itu bisa dihemat. Pemerintah pusat maupun daerah sekarang harus sadar berhemat,” jelasnya.
Purwadi mencontohkan, penghematan bisa dilakukan dengan memangkas pos belanja rapat, perjalanan dinas, hingga pengadaan barang dan jasa.
Baca Juga: Dayang Donna Diduga Minta Dana Miliaran Rupiah untuk Perpanjangan IUP Rudy Ong
“Dari penghematan itulah harusnya dipakai untuk memenuhi janji politik. Jangan berdalih tidak ada uang, lalu janji politik tidak dijalankan dengan baik,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri