- Cerita ke Guru, Bocah Kelas 3 SD Ungkap Eksploitasi oleh Ibu dan Ayah Tiri
- SMA 13 Samarinda Jadi Sorotan, Satgas Akui Ada Celah dalam Pengawasan MBG
- Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
SuaraKaltim.id - Kasus dugaan perdagangan anak oleh ibu kandung di Samarinda, menyita perhatian publik dan menuai kecaman keras dari anggota DPR sekaligus publik figur, Rieke Diah Pitaloka.
Ia menilai peristiwa ini bukan hanya tragedi keluarga, tetapi juga alarm bagi negara dalam memastikan perlindungan anak.
Hal itu disampaikan Rieke di akun Instagram pribadinya, Selasa, 23 September 2025.
“Pagi ini saya benar-benar terkejut dengan kabar mengerikan. Ada seorang ibu di Samarinda yang menjual anaknya sendiri sejak kelas 1 SD kepada lelaki hidung belang,” ujar Rieke disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 24 September 2025.
Rieke menjelaskan, korban yang kini duduk di bangku kelas 3 SD dipaksa melayani pria hidung belang sejak masih kelas 1 SD.
Bahkan, korban kerap mendapat ancaman dari ibunya.
“Anak itu diancam tidak boleh sekolah jika menolak. Ayah tirinya juga melakukan kekerasan seksual dan ibunya hanya diam. Na’udzubillah min dzalik,” tulisnya.
Menurut Rieke, kejahatan yang melibatkan orang tua kandung dan orang terdekat korban ini tergolong luar biasa sehingga penanganannya harus segera dilakukan oleh pihak berwenang.
Ia meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera turun tangan.
Baca Juga: Ribuan Kasus TBC di Samarinda, 44 Warga Meninggal Sepanjang 2025
Tak berhenti di situ, Rieke juga mendorong aparat kepolisian menindak tegas semua pihak yang terlibat.
Pemerintah daerah, DPRD Samarinda, hingga Dinas Sosial pun diminta mengambil peran aktif, termasuk memberi pendampingan kepada korban.
“Kita tidak boleh membiarkan kasus seperti ini terjadi lagi. Anak-anak harus mendapat perlindungan penuh dari negara,” tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Energi Baru PAN di Kaltim: Figur Berpengalaman Ambil Peran di Tingkat Daerah
-
PPU Catat Pertumbuhan IPM Tertinggi di Kaltim, Samarinda Melambat
-
Konektivitas Inti Lembaga Hukum di IKN Dipersiapkan Lewat Proyek Jalan Strategis
-
Komitmen Beri Nilai Tambah pada Masyarakat, Bank Mandiri Gelar Livin Fest 2025 di Balikpapan
-
Wali Kota Samarinda Minta Publik Waspada Informasi Parsial Terkait Probebaya