Denada S Putri
Minggu, 05 Oktober 2025 | 18:19 WIB
Kebakaran hunian pekerja di IKN. [Ist]
Baca 10 detik
  • Polres Penajam Paser Utara dan Tim Labfor Surabaya menyelidiki penyebab kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Tower 14 IKN yang terjadi pada 1 Oktober 2025.

  • Sumber api diduga berasal dari kamar 307 lantai tiga, akibat penggunaan alat elektronik pribadi seperti pemanas air yang dilarang di area hunian pekerja.

  • Sebanyak 24 kamar terbakar dan 700 pekerja dievakuasi, sementara hasil pasti penyebab kebakaran masih menunggu olah TKP Tim Labfor Surabaya.

SuaraKaltim.id - Penyelidikan penyebab kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Satu Tower 14 kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini ditangani secara mendalam oleh Polres Penajam Paser Utara bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.

Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025, di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, itu berdampak besar terhadap 700 pekerja konstruksi yang harus dievakuasi ke tower lain.

Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara, AKP Dian Kusnawan, mengatakan indikasi awal menunjukkan bahwa sumber api berasal dari salah satu kamar di lantai tiga.

Hal itu disampaikan AKP Dian Kusnawan, Jumat, 3 Oktober 2025.

“Berdasarkan keterangan saksi diduga sumber api berasal dari kamar 307 di lantai tiga, HPK Satu Tower 14,” ujar AKP Dian Kusnawan, disadur dari ANTARA, Minggu, 5 Oktober 2025.

Dari hasil pemeriksaan awal, api diduga muncul akibat penggunaan alat elektronik pribadi seperti pemanas air, yang sebenarnya dilarang digunakan di area hunian pekerja.

“Larangan tersebut ada ditempel di setiap lantai, tetapi penyebab kebakaran akan disimpulkan setelah keluar hasil olah TKP Tim Labfor Surabaya,” jelasnya.

Tim Labfor Surabaya mulai melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan 24 kamar di lantai tiga dan empat.

“Hari ini Tim Labfor Surabaya mulai melakukan olah TKP, kebakaran HPK IKN lantai empat itu menyebabkan 24 kamar di lantai tiga dan lantai empat mengalami kerusakan berat,” imbuh AKP Dian.

Baca Juga: Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran

Polres juga telah memasang garis polisi dan mengamankan area untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Load More