-
Polres Penajam Paser Utara dan Tim Labfor Surabaya menyelidiki penyebab kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Tower 14 IKN yang terjadi pada 1 Oktober 2025.
-
Sumber api diduga berasal dari kamar 307 lantai tiga, akibat penggunaan alat elektronik pribadi seperti pemanas air yang dilarang di area hunian pekerja.
-
Sebanyak 24 kamar terbakar dan 700 pekerja dievakuasi, sementara hasil pasti penyebab kebakaran masih menunggu olah TKP Tim Labfor Surabaya.
SuaraKaltim.id - Penyelidikan penyebab kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Satu Tower 14 kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini ditangani secara mendalam oleh Polres Penajam Paser Utara bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025, di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, itu berdampak besar terhadap 700 pekerja konstruksi yang harus dievakuasi ke tower lain.
Kasat Reskrim Polres Penajam Paser Utara, AKP Dian Kusnawan, mengatakan indikasi awal menunjukkan bahwa sumber api berasal dari salah satu kamar di lantai tiga.
Hal itu disampaikan AKP Dian Kusnawan, Jumat, 3 Oktober 2025.
“Berdasarkan keterangan saksi diduga sumber api berasal dari kamar 307 di lantai tiga, HPK Satu Tower 14,” ujar AKP Dian Kusnawan, disadur dari ANTARA, Minggu, 5 Oktober 2025.
Dari hasil pemeriksaan awal, api diduga muncul akibat penggunaan alat elektronik pribadi seperti pemanas air, yang sebenarnya dilarang digunakan di area hunian pekerja.
“Larangan tersebut ada ditempel di setiap lantai, tetapi penyebab kebakaran akan disimpulkan setelah keluar hasil olah TKP Tim Labfor Surabaya,” jelasnya.
Tim Labfor Surabaya mulai melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan 24 kamar di lantai tiga dan empat.
“Hari ini Tim Labfor Surabaya mulai melakukan olah TKP, kebakaran HPK IKN lantai empat itu menyebabkan 24 kamar di lantai tiga dan lantai empat mengalami kerusakan berat,” imbuh AKP Dian.
Baca Juga: Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran
Polres juga telah memasang garis polisi dan mengamankan area untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah