-
Video viral di TikTok yang menampilkan pasukan TNI disebut bergerak ke Gaza ternyata konten palsu (fabricated content) dan tidak ada sumber resmi yang membenarkan klaim tersebut.
-
TNI memang menjalankan misi kemanusiaan pada 17 Agustus–9 September 2025 untuk menyalurkan bantuan makanan ke Gaza dengan pesawat Hercules C-130J, bukan operasi militer maupun bagian dari Global Sumud Flotilla.
-
Hasil analisis Deepfake-O-Meter menunjukkan video tersebut merupakan hasil buatan AI (Generated AI) dengan tingkat kepalsuan 99,9 persen, bukan rekaman asli aktivitas TNI.
SuaraKaltim.id - Beredar sebuah video di media sosial TikTok melalui akun “judekenedy1992” pada Selasa, 4 Oktober 2025, yang menampilkan visual pasukan berseragam disertai sulih teks:
“Semoga dilindungi para pasukan elit TNI (Sumud Flotilla)”.
Dalam keterangan unggahan, ditambahkan pula takarir:
“Angkatan Tentara Negara Indonesia (TNI) akan bergerak ke Gaza pada hari ini.”
Video tersebut viral dan hingga Senin, 6 Oktober 2025, telah memperoleh lebih dari 108 ribu tanda suka, 7 ribu komentar, serta 9 ribu kali dibagikan oleh pengguna TikTok lainnya.
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut tidak benar dan tergolong konten palsu (fabricated content).
Tidak ada sumber resmi yang membenarkan klaim.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri klaim “TNI bergerak ke Gaza hari ini” menggunakan mesin pencarian Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi kredibel maupun pernyataan resmi dari instansi pemerintah atau militer terkait pengerahan pasukan TNI ke Gaza.
Baca Juga: Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas
Berdasarkan artikel di laman resmi tni.mil.id berjudul “Panglima TNI Kirim Pasukan Terpilih Bantu Penyaluran Makanan di Tengah Gempuran Rudal Israel di Gaza” (13 September 2025), TNI memang mengirim personel untuk misi kemanusiaan, bukan operasi tempur.
Misi tersebut berlangsung sejak 17 Agustus hingga 9 September 2025, menggunakan pesawat Hercules C-130J TNI AU untuk menyalurkan bantuan makanan bagi warga Gaza.
Adapun Global Sumud Flotilla merupakan gerakan masyarakat sipil internasional, dan tidak ada kaitannya dengan pengerahan pasukan militer TNI.
Hasil pemeriksaan tangkapan layar video melalui Deepfake-O-Meter menunjukkan bahwa video dalam unggahan klaim merupakan hasil gambar buatan AI (Generated AI) dengan tingkat kepalsuan 99,9% (Fake Probability).
Artinya, visual dalam video tersebut bukan rekaman nyata aktivitas TNI, melainkan hasil manipulasi digital.
Klaim yang menyebut “TNI bergerak ke Gaza hari ini” adalah tidak benar dan termasuk konten palsu (fabricated content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
CEK FAKTA: Klaim Pasukan TNI Ikut Sumud Flotilla ke Gaza Ditegaskan Hoaks
-
CEK FAKTA: Klaim Plat Aceh Dirazia karena Pelabuhan Penang
-
CEK FAKTA: Kemenag Bantah Program Hibah Rp 250 Juta sampai Rp 1 Miliar
-
PPU Siapkan Dapur MBG Bebas Limbah untuk Dukung Konsep Green City IKN
-
Ironi Daerah Penghasil SDA, Kaltim Justru Alami Pemangkasan Dana Transfer