SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus memperluas akses air bersih bagi masyarakat dengan mendorong sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang kini dikelola langsung oleh desa dan kelurahan.
Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka, Abdul Rasyid, mengatakan penyerahan pengelolaan ini menjadi langkah strategis agar pelayanan air bersih di wilayah PPU semakin efektif dan tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Abdul Rasyid di Penajam, Selasa, 7 Oktober 2025.
“Pemerintah kabupaten menyerahkan pengelolaan Pamsimas kepada pemerintah desa dan kelurahan,” ujarnya, disadur dari ANTARA, Senin, 13 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, setiap desa dan kelurahan kini memiliki kewenangan penuh untuk mengatur skema pengelolaan sesuai kondisi masing-masing wilayah, baik melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun Koperasi Merah Putih.
“Penyerahan pengelolaan Pamsimas itu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pelayanan air bersih agar menjadi lebih optimal,” tambahnya.
Langkah desentralisasi ini diharapkan mampu mempercepat perluasan jaringan hingga 8.600 sambungan air bersih rumah tangga bagi warga yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Saat ini, dari total 54 desa dan kelurahan di PPU, baru 26 wilayah yang telah terlayani jaringan air bersih.
“Masih ada 32 desa dan kelurahan yang belum mendapatkan pelayanan air bersih, dan Pamsimas merupakan salah satu solusi pemenuhan air bersih dengan pengelolaan melibatkan pemerintah desa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat,” jelas Abdul Rasyid.
Baca Juga: PPU Perkuat Ekonomi Hijau Lewat Bank Sampah di Kawasan IKN
Menurutnya, pendekatan berbasis komunitas ini memberi peluang bagi pemerintah desa untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan warga.
Dengan demikian, mekanisme pembayaran dan pelayanan dapat berjalan lebih efisien serta berkelanjutan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
PPU Pacu Akses Air Bersih di Sekitar IKN Lewat Skema Pamsimas Desa
-
Oknum Terduga Pelaku SPK Fiktif di Bontang Ternyata Sudah Dipecat Sejak Mei
-
Dugaan SPK Fiktif di Pemkot Bontang Diselidiki Polisi, Wali Kota: Jika Terbukti, Akan Ditindak
-
Daerah Penyangga IKN Ini Jalankan Program Gizi Mandiri Senilai Rp 11 Miliar
-
SPK Fiktif di Diskop-UKMPP Bontang? Plt Kepala Dinas Akui Baru Tahu Soal Kasus Itu