-
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyalurkan 4.102 porsi makanankepada pelajar di 27 sekolah, termasuk wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
-
Tiga dapur SPPG beroperasi di Kecamatan Penajam dan Sepaku, dengan proses sertifikasi sanitasi dan perizinan operasional masih berjalan sesuai standar pemerintah pusat.
-
Menu makanan disusun berdasarkan kebutuhan gizi anak usia sekolah dan disalurkan setiap hari sekolah pukul 08.30–10.00 WITA untuk memastikan layanan gizi tetap berlanjut.
SuaraKaltim.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menunjukkan hasil konkret.
Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diakomodir Badan Gizi Nasional (BGN), ribuan porsi makanan bergizi kini rutin disalurkan ke sekolah-sekolah yang sebagian daerahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Hal itu disampaikan Ahli Gizi SPPG Kabupaten Penajam Paser Utara, Agnes Filionita, di Penajam, Senin, 13 Oktober 2025.
“SPPG diakomodir BGN telah beroperasi hampir satu bulan dan menyalurkan 4.102 menu MBG, menyasar pelajar sebagai penerima manfaat di 27 sekolah,” ujarnya, disadur dari ANTARA, Kamis, 16 Agustus 2025.
Tiga dapur SPPG yang sudah beroperasi tersebar di dua kecamatan, yakni dua dapur di Kecamatan Penajam dan satu dapur di Kecamatan Sepaku.
Saat ini, seluruhnya sedang melengkapi proses sertifikasi sanitasi dapur sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar operasional pemerintah pusat.
“Sertifikasi sanitasi saat ini sedang diurus dan akan dicek Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terkait kebersihan dan penyajian,” jelasnya.
Selain itu, tim SPPG juga berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) untuk mengurus perizinan operasional dapur agar kegiatan penyaluran bisa berjalan tanpa hambatan.
Menu yang disajikan setiap hari disusun berdasarkan kebutuhan gizi anak usia sekolah, mencakup karbohidrat, protein, serta nutrisi penting lainnya.
Baca Juga: Anak-anak Sekitar IKN Jadi Prioritas: 30 Ribu Siswa PPU Masuk Program MBG
Distribusi makanan dilakukan setiap Senin hingga Jumat pada jam belajar pagi, antara pukul 08.30 hingga 10.00 WITA.
Agnes menegaskan, meski proses sertifikasi dan izin operasional masih berjalan, layanan gizi tetap berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Sambil berjalan SPPG, kami menunggu proses sertifikasi sanitasi dan perizinan operasional, karena harus mengikuti mekanisme atau prosedur dan diharapkan semua bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Mitigasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari