-
Pemkot Samarinda tengah menyusun Raperda Penanggulangan TBC dan HIV/AIDS bersama DPRD untuk memperkuat dasar hukum dan sinergi lintas sektor dalam penanganan penyakit menular.
-
Dinkes Samarinda menilai peningkatan kasus TBC mencerminkan deteksi dini yang makin masif, namun kepatuhan pasien menjalani pengobatan hingga tuntas masih menjadi tantangan utama.
-
Upaya penanggulangan dilakukan secara kolaboratif, melibatkan OPD lain, klinik swasta, dan edukasi masyarakat guna memperkuat pencegahan serta perbaikan lingkungan bagi penderita.
Dinkes bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk memperkuat edukasi di tempat hiburan malam.
“Pencegahan tidak bisa hanya dari sektor kesehatan. Harus lintas sektor dan didukung kesadaran masyarakat. Kami bisa mendeteksi dan mengobati, tapi perubahan perilaku tetap ada di tangan individu,” ujarnya.
Melalui Raperda ini, Dinkes Samarinda berharap upaya penanggulangan TBC dan HIV/AIDS bisa dilakukan secara lebih komprehensif, berkelanjutan, dan memiliki dasar hukum yang kuat.
“Kita butuh payung hukum agar koordinasi lintas sektor lebih kuat. TBC dan HIV bukan sekadar masalah kesehatan, tapi juga isu sosial yang harus diselesaikan bersama,” tutup Nata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas