-
Otorita IKN (OIKN) menegaskan pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
-
Sedikitnya 30 persen tenaga kerja di perusahaan mitra IKN ditargetkan berasal dari masyarakat lokal sebagai bentuk nyata pemberdayaan dan pemerataan manfaat pembangunan.
- Pelatihan dan sertifikasi kerja, seperti pendidikan dasar satpam Gada Pratama, disiapkan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing warga lokal agar menjadi pelaku utama, bukan sekadar penonton, dalam pembangunan IKN.
SuaraKaltim.id - Transformasi besar yang berlangsung di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) tak hanya menghadirkan pembangunan infrastruktur modern, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk ikut terlibat aktif.
Otorita IKN (OIKN) memastikan penduduk di sekitar kawasan, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi bagian dari proses pembangunan dan pengelolaan IKN.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, di Sepaku, PPU, Minggu, 2 November 2025.
“Pembangunan tidak hanya fokus infrastruktur, tetapi juga pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas,” ujar
Sebagai langkah nyata, OIKN menargetkan minimal 30 persen tenaga kerja di perusahaan mitra yang beroperasi di kawasan IKN berasal dari masyarakat lokal.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat serta memastikan mereka memperoleh manfaat langsung dari pembangunan yang tengah berlangsung.
Salah satu bentuk dukungan tersebut ialah pelatihan pendidikan dasar satpam dengan kualifikasi Gada Pratama yang diikuti oleh 47 peserta asal Kecamatan Sepaku.
Program ini bertujuan menyiapkan tenaga pengamanan yang unggul, disiplin, dan kompeten, sekaligus membentuk masyarakat sekitar agar siap bekerja dengan standar profesional.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi, warga lokal diharapkan memiliki kemampuan bersaing dan tidak hanya menjadi penonton di tengah pesatnya pembangunan ibu kota baru.
Baca Juga: IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
“Pendidikan dan pelatihan mendapatkan sertifikasi sebagai pengembangan kompetensi kerja,” tambah Alimuddin.
“Ini menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan sekaligus memperluas peluang karier di masa depan.”
Ia menegaskan, masyarakat lokal perlu menyiapkan diri agar dapat mengambil peran penting di masa depan IKN.
“Masyarakat lokal harus disiapkan menjadi pemain di IKN, dengan terus berlatih dan mempersiapkan diri,” demikian Alimuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio