Denada S Putri
Senin, 03 November 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi sekolah di IKN. [Ist]
Baca 10 detik
  • Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan generasi muda berkompetensi di bidang energi dan sumber daya mineral melalui program beasiswa pendidikan.
  • Bupati Mudyat Noor menegaskan kerja sama dengan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu bertujuan mencetak SDM unggul sesuai potensi migas daerah.
  • Program ini menjadi langkah strategis PPU dalam menghadapi peluang dan tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di sektor energi dan sumber daya mineral melalui pemberian beasiswa pendidikan.

Dikutip dari ANTARA, Senin, 3 November 2025, Bupati PPU Mudyat Noor mengatakan, "Pemerintah kabupaten ingin generasi muda memiliki kompetensi berdaya saing di tengah perkembangan sektor energi dan sumber daya mineral."

Ia menambahkan, "Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki potensi sumber daya alam (SDA) sektor minyak dan gas (migas)."

Langkah ini menjadi bagian dari strategi daerah dalam menyiapkan tenaga terampil yang mampu mengisi kebutuhan industri energi di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di wilayah yang dikenal dengan sebutan Benuo Taka itu.

Untuk memperkuat implementasinya, Pemkab PPU menggandeng Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Jawa Tengah.

Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai potensi lokal di bidang energi dan mineral.

Mudyat menjelaskan bahwa para pelajar penerima beasiswa diarahkan untuk mengambil jurusan yang relevan dengan potensi energi daerah.

"Pemerintah kabupaten menyiapkan beasiswa bagi putra dan putri yang melanjutkan pendidikan di PEM Akamigas Cepu," ujarnya.

Ia menegaskan, kolaborasi dengan PEM Akamigas merupakan langkah strategis untuk mencetak SDM unggul yang siap menghadapi kompetisi dan peluang baru seiring perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Baca Juga: Membangun IKN Tak Hanya Soal Infrastruktur, Tapi Juga Karakter Aparatur

Load More