-
Klaim menyesatkan: Unggahan akun “Jhon Herry” yang menyebut mandi setelah makan dapat menyebabkan asam urat pada anak tidak memiliki dasar ilmiah dan dikategorikan sebagai misleading content.
-
Penjelasan ahli: dr. Ida Srisurani Wiji Astuti dari Universitas Jember menegaskan asam urat pada anak disebabkan oleh gangguan ginjal, obesitas, atau faktor genetik, bukan karena kebiasaan mandi setelah makan.
-
Fakta pendukung: Foto anak dalam unggahan tersebut merupakan gambar lama dari Pinterest tahun 2024 dengan konteks berbeda, sehingga tidak terkait dengan klaim penyakit akibat mandi setelah makan.
SuaraKaltim.id - Akun Facebook “Jhon Herry” pada Sabtu, 18 Oktober 2025 membagikan video dengan narasi:
“Kayanya ini dulu ajaran orangtua juga. Orangtua emang ga jelasin kenapanya, tapi ga boleh mandi abis makan.
Stop Kebiasaan Mandiin Anak Setelah Makan! Anak 7 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Dimandikan Ibunya! Dokter Temukan Tanda Asam Urat Yang Sudah Menjalar ke Ginjal.”
Hingga Selasa, 4 November 2025, unggahan tersebut telah mendapat 5.500 tanda suka, 261 komentar, dan dibagikan ulang 1.700 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran terkait klaim tersebut
Ditemukan bahwa klaim itu tidak memiliki dasar ilmiah.
1. Klarifikasi Ahli Kesehatan
- dr. Ida Srisurani Wiji Astuti, M.Kes, FISPH, FISCM, dosen di Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, menjelaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan mandi setelah makan dapat memicu asam urat pada anak.
- Ia menegaskan bahwa penyebab utama asam urat pada anak umumnya berasal dari gangguan ginjal, seperti gagal ginjal, infeksi, atau kelainan pada saluran kemih dan ureter.
- Faktor lain yang berperan antara lain obesitas dan gangguan metabolik genetik.
2. Data Penelitian Ilmiah
- Penelitian Pang dkk. (2025) dalam jurnal Front Public Health mencatat peningkatan global kasus asam urat pada remaja sebesar 23,47 persen antara 1990–2021.
- Studi ini menunjukkan bahwa Indeks Massa Tubuh (IMT/BMI) merupakan faktor utama pemicu asam urat, disusul faktor genetik, pola aktivitas fisik, dan penyakit penyerta.
- Tidak ada faktor kebiasaan mandi yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ini.
3. Konteks Foto yang Digunakan
- Foto anak yang digunakan dalam unggahan akun “Jhon Herry” telah lebih dulu beredar di Pinterest pada Juni 2024.
- Keterangan aslinya menyebutkan bahwa anak tersebut dirawat karena kurang makan dan sering mengonsumsi makanan ringan, bukan karena mandi setelah makan.
Tidak ditemukan bukti ilmiah maupun laporan medis yang membenarkan klaim “mandi setelah makan menyebabkan asam urat pada anak.”
Baca Juga: CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
Unggahan tersebut menyalahartikan informasi kesehatan, menggunakan foto lama yang tidak relevan, dan berpotensi menyesatkan publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Samarinda Masuk Peta Ekspansi Ritel ASICS di Indonesia
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar