-
Pemerintah memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat penyangga IKN melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar.
-
Program ini bertujuan menyiapkan generasi sehat dan produktif yang siap menjadi bagian dari ekosistem sosial IKN di masa depan.
-
Layanan pemenuhan gizi telah berjalan melalui dua SPPG di sekitar KIPP, dengan ribuan penerima manfaat, dan pelaksanaannya terus dipantau agar distribusi dan tindak lanjut kesehatan lebih optimal.
SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat terus memperkuat fondasi sosial bagi masyarakat yang tinggal di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar pelajar di kawasan delineasi IKN.
Staf Khusus Wakil Presiden, N.T Budi Harjanto, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari persiapan membangun generasi yang unggul dan mampu berperan sebagai bagian dari masyarakat IKN di masa mendatang.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Sepaku, PPU, Rabu, 5 November 2025.
"MBG dan CKG di wilayah IKN menjadi komitmen pemerintah pusat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.
Program tersebut tidak hanya berfungsi memenuhi kebutuhan gizi dan memantau kondisi kesehatan pelajar, tetapi juga menjadi instrumen untuk mengurangi kesenjangan sosial saat IKN mulai berkembang sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas ekonomi baru.
Pemerintah menilai, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus berjalan paralel dengan pembangunan fisik.
Pelaksanaan MBG dan CKG di Kecamatan Sepaku disebut berjalan baik.
Namun, hasil pemeriksaan kesehatan (CGK) tetap perlu ditindaklanjuti secara berkelanjutan agar manfaatnya dirasakan lebih kuat oleh siswa dan tenaga pendidik.
Baca Juga: Pulau Kumala dan Harapan Baru Pariwisata Kukar di Bayang IKN
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa layanan pemenuhan gizi saat ini sudah didukung dua satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
SPPG Bumi Harapan melayani 16 sekolah dengan lebih dari 2.700 penerima manfaat, sedangkan SPPG Tengin Baru mencakup dua sekolah dengan sekitar 1.000 anak.
"Pemerintah pusat menjadikan wilayah delineasi IKN bagian dari program prioritas nasional MBG dan CKG, dipastikan rantai distribusi dan penyediaan makanan bergizi berjalan optimal," kata Basuki.
Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa transformasi menuju kota inklusif dan berkelanjutan di IKN dimulai dari manusia yang sehat, berdaya, dan siap berpartisipasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Mobil Keluarga Bekas yang Aman Banjir, Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Hujan Kerap Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
7 Mobil Bekas Ekonomis dan Fleksibel, Pilihan Terbaik untuk Liburan Keluarga
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Hari Ibu, Dramatis Menggugah Kenangan
-
6 Mobil Keluarga Bekas Pilihan Logis 2025: Nyaman, Fungsional dan Ekonomis