-
Anggota DPR RI Sarifah Suraidah Harum menyoroti kondisi jalan rusak di Kaltim, terutama jalur strategis Sotek-Bongan, yang menghambat mobilitas warga dan akses ke fasilitas publik.
-
Harum menekankan pembangunan jalan lintas wilayah harus menjadi prioritas untuk mendukung pemerataan pembangunan, ekonomi, pelayanan publik, dan kesehatan masyarakat.
-
DPR RI mendukung pembangunan infrastruktur merata dan berkeadilan di Kaltim, dengan target 3–5 tahun ke depan masyarakat dapat menikmati jalan mulus antar wilayah.
SuaraKaltim.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Sarifah Suraidah Harum, menyoroti kondisi jalan-jalan rusak di Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah lama menjadi keluhan masyarakat.
Ia menegaskan, perbaikan infrastruktur lintas wilayah menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung pemerataan pembangunan.
"Kasihan, bertahun-tahun jalan lintas yang menghubungkan wilayah di Kaltim seperti dari Kutai Barat ke Mahakam Ulu, dari Kutai Timur ke Berau, kondisi infrastrukturnya rusak, berlubang, rawan banjir dan longsor," ungkapnya di Jakarta, disadur dari ANTARA, Selasa, 4 November 2025.
Harum menekankan salah satu jalur strategis, Sotek-Bongan, yang menghubungkan empat kabupaten—Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Paser, dan Kutai Barat—memiliki peran vital sebagai akses pendukung menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Namun, karena belum tersentuh pembangunan, mobilitas warga terhambat dan akses ke fasilitas publik, termasuk rumah sakit, menjadi sulit.
Ia mendesak pembangunan jalan antar wilayah di Kaltim diprioritaskan agar kegiatan ekonomi, pelayanan publik, dan kesehatan masyarakat dapat berjalan lancar.
Di sisi lain, Harum mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, agar masyarakat pedalaman juga bisa menikmati akses jalan yang layak.
“Insya Allah dalam 3-5 tahun ke depan masyarakat di daerah Kaltim sudah bisa menikmati jalan mulus antar wilayah. DPR RI mendukung pembangunan infrastruktur secara merata dan berkeadilan bagi masyarakat agar bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi Kaltim,” pungkasnya.
Baca Juga: Kaltim Catat Inflasi Ringan, PPU Tertinggi Capai 2,47 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio