SuaraKaltim.id - Sesosok kerangka manusia ditemukan warga di kawasan hutan tambang batu bara Palaran, Samarinda.
Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga Palaran yang sedang merintis rumput untuk membuka lahan, pada Selasa (13/10/2020) sore.
Tak hanya kerangka manusia, di lokasi yang sama juga ditemukan barang berharga seperti perhiasan emas yang melekat pada kerang. Bahkan, di samping kerangka itu ditemukan tas plastik berisini uang bernilai Rp 16 juta.
Setelah diperiksa polisi, ternyata kerangka itu adalah Nenek Sewa. Perempuan renta berusia 65 tahun yang hilang sejak bulan lalu.
Baca Juga:Sebulan Hilang, Nenek Sewa Ditemukan Tinggal Tulang di Hutan Samarinda
Berikut fakta-faktanya;
1. Rindu kampung halaman.
Berdasar keterangan keluarga, David, sebelum Nenek Sewa dilaporkan hilang, dia sempat bercerita keinginannya pulang ke kampung halaman Tana Toraja. Tanggal 8 September 2020 sekira pukul 10.00 Wita, pagi-pagi sekali Nenek sewa bersiap melakukan rutinitas berkeliling komplek. Anehnya, dia menggunakan perhiasan lengkap. Seperti kalung, cincin dan gelang emas miliknya.
Nenek Sewa tinggal bersama keluarga di Kawasan Balik Buaya, Jalan Rambutan, RT 45, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
2. Kondisi tubuh sisa tulang belulang
Baca Juga:Jadi Korban Tabrak Lari, Nenek 80 Tahun di Tangsel Meninggal di RS
Sejak itu, Nene Sewa tidak pernah pulang ke rumah. Dia kemudian dilaporkan hilang ke Polsek Palaran. Selama sepekan, Tim SAR dan Relawan samarinda melakukan penyisiran mencari Nenek Sewa.
Sebulan dinyatakan hilang, tiba-tiba pihak keluarga dihubungi kepolisian dengan penemuan kerangka manusia di perkebunan warga.
Dia ditemukan 3 kilometer dari pemukiman warga. Kerangka nenek Sawa tampak sedang bersandar di sebuah pohon yang ditebang.
Dalam proses evakuasi korban, proses dinyatakan cukup sulit. Tim Inafis Polresta Samarinda dan relawan masuk ke dalam kawasan kebun. Tim harus memarkir kendaraan lantaran jalan yang sempit.
3. Uang dan perhiasan ditemukan masih lengkap
Nenek Sewa ditemukan beserta harta benda miliknya. Kalung emasnya masih terpasang di leher kerangka, demikian juga dengan cincin dan gelangnya.
Selain itu, uang senilai Rp 16 juta miliknya juga masih ada di sebelahnya.
Berdasarkan hasil identifikasi tim Inafis Polresta Samarinda, petugas menemukan 3 cincin emas, temukan 2 kalung emas, 1 gelang emas, 2 gigi palsu atas bawah 3 uang logam Rp 1500 di kantung yang dibawa korban.
Uang tunai lembaran yang terikat karet Rp 50 ribu dan uang lembaran Rp 100 ribu sebanyak Rp 15,8juta dalam kondisi lengkap dan basah.
4. Tak ada indikasi kekerasan
Dari hasil pemeriksaan intensif oleh Tim Inafis Polresta Samarinda, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kerangka Nenek Sewa.
“Sementara belum ada kami temukan indikasi kekerasan," ungkap Kapolsek Palaran AKP Angga Indarta melalui Wakapolsek AKP Hardi, Rabu (14/10/2020).
Selain itu, diakui bahwa uang dan perhiasan masih dalam kondisi utuh dan tak ada kekurangan.
"Karena barang bukti dan uangnya masih utuh semua," imbuhnya.