SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar simulasi pemungutan suara di lapangan kecil di RT 24 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur dengan menerapkan protokol kesehatan.
Uji coba yang dilakukan untuk pelaksanaan pilkada yang aman dari penyebaran Covid-19 tersebut dilakukan dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, jika pemilih yang datang dengan suhu badan di atas 37,3 derajat Celsius diberi tempat tersendiri.
“Kalau ada yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat itu kami sisihkan. Menunggu di tempat terpisah, dan memberikan suaranya juga di tempat terpisah dari pemilih lain yang suhu tubuhnya normal atau di bawah 37,3 derajat Celsius,” kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha seperti dilansir Antara pada Sabtu (21/11/2020).
Sebelumnya, seluruh pemilih yang datang harus mencuci tangan dan menjalani tahapan pengecekan suhu badan di pintu TPS. Semua wajib mengenakan masker.
Baca Juga:Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Bantul Siapkan Bilik Khusus
Pada ujicoba ini, berbarengan dengan pemberian surat suara, pemilih juga diberi sarung tangan plastik yang wajib dipakai saat akan memberikan suara di bilik suara.
“Sarung tangan ini untuk memberikan perlindungan yang lebih meyakinkan,” katanya.
Pada pemungutan suara yang sesungguhnya, dipertimbangkan untuk memberikan sarung tangan karet atau sarung tangan medis, bukan lagi sarung tangan plastik yang biasa digunakan pelayan di toko kue atau warung makan tersebut.
KPU Balikpapan menyediakan dana sebesar Rp1,75 juta untuk biaya membuat TPS. Syarat utama TPS dengan protokol kesehatan kali ini adalah memiliki sirkulasi udara yang baik.
“Imbauan kami, bila memanfaatkan sekolah, mohon tidak menggunakan ruang kelas yang sempit. TPS bisa didirikan di halaman sekolahnya,” saran Noor Thoha.
Baca Juga:Jelang Pilkada Bantul, KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara dengan Prokes
Selain itu, simulasi yang digelar di RT 24 Manggar Baru ini menghadirkan warga sesuai daftar pemilih tetap (DPT). Warga juga memberikan suara dengan surat suara asli.
- 1
- 2