Warga Diminta Tak Terprovokasi
Pihak kepolisian meminta agar warga tidak terprovokasi dengan adanya aksi pembantaian terhadap 4 warga Desa Lemba Tongoa.
Kabid Humas Polda Sulteng Komisaris Besar Didik Suparnoto menyatakan, kelompok MIT Ali Kalora menyerang secara random atau acak, tidak benar-benar mengarah ke satu kelompok tertentu.
"Ya, namanya teroris, mereka menyerang untuk menakut-takuti. Melakukan serangan acak, antara MIT dan satu keluarga yang meninggal tidak ada hubungan atau persinggungan apa pun," kata dia.
Baca Juga:Polisi Diminta Usut Pelaku Pembakaran Gereja dan Pembunuhan di Sigi
Selain itu, tidak ada gereja yang dibakar dalam insiden penyerangan tersebut. Sebab, di desa tersebut tidak terdapat gereja.