SuaraKaltim.id - Kasus harian positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus menunjukan tren angka penaikan. Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, secara kumulatif angkanya saat ini mencapai 24.080 kasus positif dengan 677 kasus kematian.
Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Minggu (20/12/2020), ada penambahan sebanyak 155 kasus positif baru. Dari total tersebut, paling banyak disumbangkan oleh Kota Balikpapan 50 kasus, kemudian Kabupaten Kutai Kartanegara 32 kasus dan Kabupaten Berau 14 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Kutai Timur 13 kasus, Kota Bontang 12 kasus, Kabupaten Paser 9 kasus, Kabupaten Kutai Barat 7 kasus, serta Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Penajam Paser Utara, masing-masing 1 kasus.
Sementara pasien sembuh sebanyak 165 kasus, dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur masing-masing 40 kasus, Kota Balikpapan 37 kasus, Kabupaten Paser 22 kasus, Kota Bontang 12 kasus, dan Kabupaten Berau 11 kasus.
Baca Juga:Senin 14 Desember, Kasus Positif Covid-19 di Kaltim 116 Kasus
Sedangkan terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah 10 kasus. Dari Kabupaten Kutai Kartanegara 6 kasus, Kota Samarinda 2 kasus, Kabupaten Kutai Timur 1 kasus, dan Kota Balikpapan 1 kasus.
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan menurut laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, ada penambahan 57 kasus positif baru.
Sementara pasien sembuh atau selesai isolasi bertambah 37 kasus dan 1 kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia. Secara kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 5.241 kasus dan yang sembuh 4.488 kasus.
Sedangkan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 224 kasus dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 278 kasus.
Adapun kasus kematian sebanyak 251 kasus. Tertinggi kasus covid-19 di Kecamatan Balikpapan Selatan sebanyak 126 kasus.
Baca Juga:Di Tanggal Cantik 12.12, Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Tambah 161 Pasien
Sedangkan Kecamatan Balikpapan Utara 97 kasus. Kecamatan Balikpapan 97 kasus. Kecamatan Tengah 48 kasus. Kecamatan Balikpapan Barat 43 kasus. Kecamatan Balikpapan Timur 29 kasus dan KTP luar Balikpapan 84 kasus.