Ini Kesalahan Bermotor yang Biasa Dilakukan Kaum Perempuan
RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Rabu, 20 Januari 2021 | 17:29 WIB
Ilustrasi pemotor perempuan, diharapkan paham fitur sepeda motor [Envato Elements/fxquadro].
Kaum Hawa bawa motor kadang bikin bingung sesama pengguna jalan raya. Berikut daftar kesalahan yang biasa dilakukan dan tips agar aman.
SuaraKaltim.id - Ada perempuan bermotor melawan arah? Atau menggeber tunggangannya untuk menyeberang jalan tanpa memperhatikan traffic light menunjukkan lampu merah? Lalu ditegur Polisi malah mengajak "tarik urat"? Kejadian-kejadian ini kerap diunggah di laman media sosial dan jadi viral. Inilah sebagian potret kaum Hawa saat motoran dan melanggar lalu lintas. Miris, karena membuat sesama pengguna jalan raya jadi bingung dan takut terjadi kecelakaan.
Contoh lainnya adalah memberi tanda indikator lampu sein ke kiri, namun belok ke kanan. Atau saat menggunakannya lupa dimatikan.
Tidak heran bila ada bak truk sampai menuliskan kalimat "Semoga tidak ketemu emak-emak yang lampu seinnya menunjuk ke mana, beloknya ke mana". Jangan menjadi emosi bila ada pandangan stereotipe seperti demikian, justru inilah saatnya memandang peraturan lalu lintas wajib ditegakkan dan berlaku adil, bagi perempuan maupun lelaki.
Mengutip laman Wahana Honda, berikut kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan kaum perempuan saat menunggang sepeda motor.
Viral emak-emak berkendara melawan arah. Sebagai ilustrasi (Facebook)
Berikut adalah kesalahan yang kerap dilakukan pemotor perempuan dan konsekuensinya:
1. Penggunaan fitur pada kendaraan yang tidak tepat
Banyak sekali perempuan tidak begitu paham mengenai cara berkendara motor secara benar. Dengan pengetahuan terbatas terhadap kendaraan, mereka pun lantas terjun ke jalanan dengan bermodalkan nekat. Akibatnya sering mengalami kesalahan dalam hal penggunaan fitur kendaraan. Sebut saja salah satunya adalah penggunaan lampu sein tadi.
Selain itu, penggunaan fitur motor yang kerap disalahgunakan oleh kaum Hawa adalah soal rem depan dan belakang. Ini biasa terjadi pada mereka yang menunggangi motor bebek atau motor manual.
Pada jenis motor ini, pengereman roda belakang biasanya dilakukan dengan menginjak tuas rem yang berada tepat di bawah telapak kaki kanan. Sedangkan untuk melakukan pengereman ban depan, bisa menggunakan tangan yang berada di dekat gas motor.
Penggunaan fitur yang salah ini sangat membahayakan keselamatan dirinya sendiri maupun pengendara lain. Sehingga sangat disarankan bagi para perempuan sebelum berkendara, pastikan sudah cukup paham dan mengetahui apa saja fungsi dari masing-masing fitur kendaraan yang ada di sana.
2. Menghentikan motor tiba-tiba
Tak jarang para perempuan menghentikan kendaraan secara tiba-tiba. Hal ini membuat pengendara yang ada di belakangnya pun kaget dan harus melakukan pengereman secara mendadak.
Jika pengendara di belakangnya tidak fokus, risiko yang bisa terjadi adalah tabrakan. Dan potensinya sangat besar.
Bagi para perempuan yang sering melakukan hal-hal seperti ini, mulailah untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan itu. Hal ini dikarenakan keselamatan diri sendiri dipertaruhkan.
Beruntung jika kendaraan yang ada di belakang bergerak dengan laju perlahan, sehingga mudah bagi mereka untuk menghentikan kendaraannya sewaktu-waktu ketika ada pemotor perempuan berhenti tiba-tiba.
3. Memutar balik arah kendaraan
Seringkali para perempuan juga melakukan putar arah tanpa pertimbangan yang matang. Mereka melakukan hal ini tanpa melihat ke arah belakang sehingga dapat berdampak buruk terhadap keselamatannya.
Kendaraan yang melaju dari arah belakang bisa saja menabraknya jika putar balik dilakukan secara tiba-tiba.
Ada begitu banyak tanda atau rambu lalu lintas yang terpasang di jalan. Sayangnya, banyak juga dari mereka yang dilanggar kaum Hawa lantaran mereka tidak mengerti artinya.
Padahal jelas-jelas, pelanggaran lalu lintas ini dapat menyebabkan sanksi yang cukup beragam. Mulai dari denda hingga pidana kurungan dengan nominal dan jangka waktu yang variatif.
Jika tidak ingin dikenai sanksi, pastikan untuk menaati setiap peraturan lalu lintas yang ada.
Jangan pernah sekali pun mencoba melanggar aturan yang dapat merugikan diri sendiri.
"Kalau dari lokasinya, kurang oke, karena benar-benar panas ya. Mungkin kalau di sana-sana (di dalem ancol juga), mungkin oke. Kalau di sini benar-benar panas," ujar Nafi.
LPSK menyatakan tidak bisa memberikan perlindungan kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J.
Puluhan anggota Paskirba yang terdiri dari para pelajar SMA sederajat ini akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI ke-77 pada Rabu (17/8/2022) mendatang.
Laga Persebaya melawan Madura United Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (14/8/2022) berakhir sama kuat dengan skor 2-2.
Seorang bandar narkoba asal Mojokerto diringkus aparat Polres Tanjung Perak Surabaya. Sebanyak 29 Kilogram sabu dan ratusan kardus berisi pil double L diamankan.
"Kegiatan hari ini adalah penyampaian visi misi dari partai KIB. Dalam visi yang disampaikan tiga ketua umum partai ditekankan pentingnya politik persatuan," kata Airlangga.
Aparat gabungan Polresta Denpasar, aparat TNI dari Kodim 1611/Badung hingga pecalang mengobok-obok Jalan Legian, Jalan Popies hingga Pantai Kuta, Sabtu (13/8/2022) malam. Mereka mencari jambret yang meresahkan banyak wisatawan.
Saat sedang tidur pulas, dua pria ini ditangkap. Pria bernama M. Rofiki dan M Sapri ini dituduh telah mencuri genset di Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.