SuaraKaltim.id - Kondisi cuaca di Indonesia saat ini tergolong dalam situasi tidak menentu. Berhari-hari diguyur hujam, lantas ada jeda matahari bersinar terik. Pergantian cuaca ini memberikan dampak terhadap body mobil, sampai ke berbagai bagian lain. Untuk ban juga demikian. Perlu dipersiapkan untuk menghindari bahaya aquaplaning.
Yaitu situasi di mana ban serasa melayang karena tertahan massa air di permukaan.
Secara keseluruhan, mobil perlu dirawat dalam situasi cuaca tidak menentu, sehingga tetap memberikan performa prima saat diajak mengaspal di trek basah.
Dalam keterangan Auto2000, berikut langkah perawatan mobil yang bisa pemilik mobil lakukan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Baca Juga:Seru, Wuling Produksi Double Cabin Pertama untuk 2021
Tips merawat mobil di tengah kondisi cuaca tak menentu:
1. Jangan tunda cuci mobil
- Segera bersihkan mobil setibanya di rumah jika di jalan terkena hujan sebagai upaya menjaga agar tidak timbul water spot atau jamur body dan jamur kaca. Selain itu, mobil yang dibiarkan kotor akan menyulitkan ketika akan dibersihkan di kemudian hari karena kotoran telah mengeras bahkan menimbulkan bekas.
- Hujan bersifat asam sehingga memiliki potensi merusak body mobil bahkan memicu tumbuhnya karat. Jangan sampai mobil yang kotor malah merepotkan ketika dipakai di kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
2. Pastikan wiper sehat
- Wiper mempunyai peran sangat penting ketika hujan melanda. Tentu akan sangat menyulitkan bila sampai wiper di mobil rusak. Oleh sebab itu, pastikan wiper dalam kondisi prima tanpa kendala, termasuk wiper belakang untuk mobil jenis hatchback, SUV, dan MPV.
- Periksa air pembersih kaca dan segera isi supaya tidak sampai kosong ketika dibutuhkan karena akan sangat menyulitkan kalau kaca kotor oleh air hujan.
3. Periksa kondisi mesin
- Apa jadinya kalau saat hujan deras mobil mogok? Tentu sangat menyulitkan. Oleh karena itu pastikan mesin mobil dalam kondisi prima. Periksa kekencangan kabel busi dan kabel aki untuk memastikannya tidak bermasalah.
- Periksa pula rumah saringan udara dari risiko bocor untuk menutup celah air masuk. Cek pula ketinggian oli mesin dan segera tambah bila kurang. Sekaligus, periksa cairan lain di dalam ruang mesin seperti air radiator dan minyak rem.
4. Waspada kondisi ban
Baca Juga:Tips Merawat Mobil, Ini Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli
- Ban memegang peran sangat penting ketika hujan. Oleh karenanya, pastikan telapak ban dalam keadaan baik agar dapat melewati genangan air dengan mudah. Cek pula tekanan angin ban supaya dapat bekerja optimal, termasuk ban serep.
5. Jaga kinerja perangkat rem
- Performa rem mobil akan menurun ketika mobil melewati jalan basah karena hujan. Itulah mengapa kecepatan mobil harus dikurangi saat melewati jalan basah.
- Pastikan rem tidak bermasalah saat akan pergi, minimal dengan memastikan takaran minyak rem di dalam tabungnya tidak berkurang. Pastikan pula AC mobil dalam kondisi baik untuk mencegah kaca mobil berkabut yang akan mengganggu visibilitas ketika hujan.
6. Uji emisi kendaraan
- Khusus untuk warga DKI Jakarta, jangan lupa untuk melaksanakan uji emisi gas buang mobilnya di bengkel resmi karena sejak 24 Januari 2021 berlaku aturan sesuai Pergub No. 66 Tahun 2020 bahwa semua kendaraan yang berusia minimal tiga tahun harus lulus uji emisi gas buang satu kali per tahun.