Olahraga di Rumah Saja, Pemprov Kaltim Tutup Palaran dan Sempaja

Agus berharap semua aktifitas di komplek stadion tersebut tidak ada kegiatan termasuk untuk atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 07 Februari 2021 | 11:49 WIB
Olahraga di Rumah Saja, Pemprov Kaltim Tutup Palaran dan Sempaja
Petugas Dispora Kaltim memasang spanduk penutupan sementara Stadion Madya Sempaja, Samarinda. [ANTARA/Arumanto]

SuaraKaltim.id - Kompleks Kompleks Stadion Utama Palaran dan Madya Sempaja, Samarinda ditutup untuk akhir pekan. Masyarakat diimbau untuh berolahraga di rumah saja.

Hal ini sebagai upaya mendukung program Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta mencermati tingginya penularan Covid-19 di Kalimantan Timur dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur mengatakan, Gubernur Kaltim juga telah menerbitkan instruksi dengan nomor 1/2021 tentang pembatasan aktifitas di luar rumah selama dua hari atau Kaltim Steril.

“Penutupan kompleks Stadion Utama Palaran dan Madya Sempaja hanya berlangsung selama dua hari yakni setiap akhir pekan dimulai Sabtu (6/2/2021), dan untuk hari lainnya tetap dibuka dengan waktu-waktu yang telah ditentukan,” jelas Agus Tianur, Sabtu(6/2/2021) malam.

Baca Juga:Waduh! Jateng di Rumah Saja, Bupati Wing Chin Malah Blusukan ke Pasar

Ia telah menginstruksikan kepada Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) untuk memasang spanduk larangan dan peringatan di pintu masuk Stadion Utama dan Madya Sempaja.

Agus berharap semua aktifitas di komplek stadion tersebut tidak ada kegiatan termasuk untuk atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional.

Diketahui, saat ini dua stadion tersebut telah digunakan oleh sejumlah cabang olahraga di Kaltim dalam persiapan menuju PON 2021 di Papua.

Khususnya di Stadion Madya Sempaja, juga menjadi agenda rutin sejumlah masyarakat untuk beraktivitas olahraga seperti joging dan senam aerobik.

“Saya yakin mesti ditutup, pelatih pasti telah memiliki alternatif program latihan agar atletnya dapat terjaga kondisinya dan persiapan dapat maksimal. Memang harus ada penyesuaian. Namun kita harus memahami bahwa instruksi Gubernur ini adalah untuk kebaikan masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:Bak Kota Mati! Ini Kondisi Purwokerto Saat Jateng di Rumah Saja

Agus berpesan kepada masyarakat agar mematuhi instruksi Gubernur tersebut dengan berolahraga di lingkungan rumah saja. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini