SuaraKaltim.id - Distribusi LPG 3 kilogram bakal dikawal. Untuk itu, Pemprov Kaltim membentuk tim koordinasi terpadu untuk mengawasi pendistribusian LPG 3 kilogram agar tepat sasaran.
Tim terpadu juga sekaligus mencegah terjadinya permainan stok dan harga di tingkat penyalur (agen) maupun sub agen (pangkalan).
“Kami akan lakukan pengawasan ketat untuk memastikan pendistribusian LPG 3 kg di Kaltim seluruhnya tepat sasaran. Tidak ada permainan, terutama di tingkat agen dan pangkalan,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Kamis (25/2/2021), dilansir dari lama resmi Pemprov Kaltim.
Hal itu dipaparkan Robyan usai memimpin rapat koordinasi bersama dinas terkait di 10 kabupaten/kota. Dalam rangka sinergitas pembinaan pengawasan pendistribusian barang penting (LPG 3 kg) di Ruang Niaga Disperindagkop dan UKM Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda.
Baca Juga:Resmi, Gubernur Isran Noor Lantik 6 Kepala Daerah di Kaltim
Menurut Roby, sapaannya, antisipasi dilakukan jelang bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Raya Idul Fitri 1442 H.
Tim koordinasi terpadu juga akan dibentuk di kabupaten dan kota. Roby berharap sinergi pengawasan terjalin.
Baik untuk mencegah kemungkinan terjadinya kelangkaan stok dan kenaikan harga yang tidak wajar, akibat tingginya permintaan masyarakat.
Sales Area Manager Kaltim Kaltara PT Pertamina, Gusti Anggara Permana menegaskan, pihaknya sangat mendukung rencana tersebut.
Dia juga mengapresiasi informasi yang disampaikan Kepala Disperindagkop Kaltim HM Yadi Robyan Noor terkait perkembangan jumlah UMKM di Kaltim dan peningkatan jumlah penduduk miskin sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Baca Juga:Jatanras Polda Kaltim Tangkap Sindikat Curanmor, Ada 7 Motor dan 1 Mobil
Jumlah penduduk miskin hingga September tahun lalu bertambah menjadi 243.990 jiwa. Sedangkan jumlah UMKM tahun ini meningkat menjadi sekitar 309.000 UMKM.