SuaraKaltim.id - Hujan deras melanda Kota Balikpapan, membuat sejumlah pemukiman warga mengalami kebanjiran, Selasa (23/3/2021) pagi.
Akibatnya ratusan rumah tergenang dan saat ini sedang dilakukan evakuasi oleh pihak terkait.
Informasi yang dihimpun, adapun titik banjir terjadi di Jalan Batu Ratna Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara.
Dan yang terparah banjir melanda kawasan Perumahan Sosial Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Di Batu Ampar sendiri lebih dari 150 rumah terdampak banjir.
Baca Juga:Penjambret di Balikpapan Ditangkap Polisi, Alasan untuk Biaya Sekolah Anak
Salah satu warga RT 61 Kelurahan Batu Ampar, Ita Wahyuni (38) mengatakan, air masuk ke dalam rumah sekira pukul 05.00 Wita.
Saat itu mereka masih tidur dan ketika terbangun air sudah menggenangi seisi rumahnya setinggi tumit orang dewasa.
"Saya bangun pukul 5 pagi. Waktu mau ke kamar mandi dan turun dari tempat tidur ternyata air sudah masuk. Tingginya sampai lutut," ujarnya kepada SuaraKaltim.id.
Ditambahkannya, beruntung pemukiman mereka sedikit lebih tinggi dengan daerah lainnya hingga genangan air tidak terlalu tinggi.
Pasalnya daerah di belakang perumahan mereka yang lebih rendah mengalami banjir dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa.
Baca Juga:Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Masud Ingin Ada BLK di Tiap Kecamatan
Kawasan yang terparah itu adalah RT 28 Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara. Di daerah ini kurang lebih 150 rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian hingga satu meter.
Tim SAR juga sudah berada di lokasi guna mengantisipasi adanya warga yang harus dievakuasi.
"Air setinggi lutut orang dewasa. Kami sudah di sini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya evakuasi terhadap warga. Setidaknya ada 150 KK yang terdampak," ujar Danru Basarnas Balikpapan Dwi Adi Wibowo mengatakan, Selasa (23/3/2021) pagi.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 09.00 Wita, genangan banjir masih melanda pemukiman warga di Batu Ampar.
Air masih deras meluap dari drainase perumahan.
Meski tampak adanya penurunan debit air, namun belum terlalu signifikan lantaran hujan masih mengguyur seantero Kota Minyak hingga pukul 09.30 Wita.
Kontributor : Tuntun Siallagan