Pedagang Pasar Tradisional Balikpapan Akan Dilatih BPOM, Agar Produk Aman

Rencana tersebut, merupakan rangkaian kebijakan Pemkot Balikpapan merubah wajah pasar tradisional di Kota Balikpapan.

Sapri Maulana
Kamis, 18 Maret 2021 | 14:29 WIB
Pedagang Pasar Tradisional Balikpapan Akan Dilatih BPOM, Agar Produk Aman
Seorang pedagang menjajakan jualannya di Pasar Butun Balikpapan, Kamis (18/3/2021). [SuaraKaltim.id/Tuntun Siallagan]

SuaraKaltim.id - Para pedagang pasar tradisional di Kota Balikpapan akan diberikan pelatihan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang mengandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tujuannya, agar para pedagang tutur dapat memastikan dagangan yang dijual aman.

Rencana tersebut, merupakan rangkaian kebijakan Pemkot Balikpapan merubah wajah pasar tradisional di Kota Balikpapan. Yakni menjadikan pasar rakyat berstandar Nasional Indonesia (SNI) bukan hanya hanya soal bangunan yang bersih dan nyaman, termasuk juga produknya.

“Nah ini kita dalam waktu dekat akan melakukan pendidikkan terhadap pedagang pasar yang dinamakan pasar aman terutama dari segi produknya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman, dilansir Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com, ditulis Kamis (18/3/2021).

“Jadi nanti pedagang-pedagang itu kita didik nanti ada semacam rapid nya terhadap jenis-jenis barang yang mereka dagangkan, ini layak gak di konsumsi dan itu dilakukan pedagang sendiri,” kata dia.

Baca Juga:Ribuan Pedagang di Kota Bogor Jalani Vaksinasi COVID-19

Skemanya, tak semua pedagang akan dilatih langsung oleh BPOM. Yang akan mendapatkan pelatihan ialah para ketua kelompok pedagang.

Kemudian, ketua kelompok pedagang yang sudah mengikuti pelatihan, nantinya akan melatih anggota kelompok dari materi yang sudah didapatkan dari pelatihan.

“Makanya yang akan kita latih ketua-ketua kelompok pedagang yang masing-masing zona tadi. Klandasan sudah kita invetarisir. Pendidiknya nanti dari BPOM. Ini sudah berkordinasi dengan BPOM tinggal kita menunggu waktu BPOM,” ujarnya.

Terkait rencana menjadikan pasar tradisional SNI, Dinas Perdagangan tahun ini tengah menyiapkan detail engineering design (DED) untuk revitalisasi pasar secara bertahap. Untuk tahap pertama Pasar Tradisional Klandasan

“Jadi DED tahun 2021, starting pembangunan paling lambat 2023,2024,2025 selanjutnya . Kalau bisa dalam satu tahun itu satu pasar pembangunannya,” ujarnya.

Baca Juga:Zero Tolerance di Jalan Jenderal Sudirman Diprotes Warga, Dikaji Ulang?

https://www.inibalikpapan.com/pemkot-balikpapan-gandeng-bpom-akan-beri-pelatihan-pedagang-pasar/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini