Saat ditanya apakah memang sedang memberlakukan kebijakan tersebut ?. Agus Tri menjelaskan bahwa kebijakan itu lagi dievaluasi.
Sebelumnya kata dia ada beberapa anggota dewan yang terpapar Covid-19 kemudian ada beberapa staf sekretariat juga. Akhirnya sempat beberapa staf isolasi mandiri.
Tetapi dirinya mengakui bahwa kebijakan itu sudah dicabut. Tidak berlaku semenjak kepemimpinan Andi Harun.
"Karena bapak Andi Harun isyaratkan WFH itu tidak secara mutlak, karena betul-betul melihat tingkat resiko. Tapi sebagian besar hal ini terjadi karena betul-betul tidak disiplinnya pegawai,"tutupnya.
Baca Juga:Wali Kota Andi Harun Sidak ke DPRD Samarinda, Kaget Liat Absensi
Kontributor : Jifran