SuaraKaltim.id - Sebanyak 90 persen atau 2.408 calon jemaah haji di Balikpapan divaksin Covid-19, untuk kuota keberangkatan masih menunggu putusan pemerintah Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kemenag Kalimantan Timur, Kabul Budiono, kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).
Kemudian, persiapan juga terus dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim untuk keberangkatan jemaah haji.
Mulai dari persiapan dokumen, pembinaan, dan keselamatan bagi jemaah haji.
Baca Juga:Tulang Punggung Keluarga, Pencuri Kabel Dibebaskan Polisi Usai Dimaafkan
Kemenag kabupaten/kota diinstruksikan Kemenag Kaltim melakukan scaning keperluan visa haji setelah informasi kuota jemaah keluar.
"Nanti ketika jumlah kuota haji telah dikeluarkan, maka proses cetak visa sudah bisa dilakukan," kata Kabul Budiono, dilansir dari Presisi.co, jaringan Suara.com.
Seluruh calon Jemaah haij di Kaltim, kata dia, telah melakukan manasik haji. Pembinaan ini dilakukan daring dan luring terbatas.
Sesuai dengan permintaan Arab Saudi, calon Jemaah haji juga harus divaksin. Ada beberapa yang tidak bisa divaksin karena memiliki riwayat penyakit.
Mengenai kuota haji yang akan berangkat, Budiono belum dapat memastikan. Sebab Arab Saudi belum mengeluarkan keterangan.
Baca Juga:Pemkot Samarinda Jelaskan Skema Pasar Ramadan, Ada yang Beda di Akhir Pekan
"Kami masih menunggu dari Arab Saudi. Seandainya ada pengurangan, kami berangkatkan sesuai nomor kursi. Kecuali ada yang berhalangan, maka nomor selanjutnya yang berangkat," tutupnya.