SuaraKaltim.id - Tujuh perwakilan asosiasi profesi mulai dari arsitektur, perencanaan maupun lingkungan hidup bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Mereka menyampaikan saran terkait pembangunan ibu Kota Negara (IKN) baru, di Istana Negara.
“Tadi kami bersama Bapak Presiden telah menerima para ikatan ahli profesi, dalam hal ini dari semua disiplin keilmuan di bidang arsitektur, perencanaan, regional planning, hingga lingkungan hidup yang semuanya adalah di sektor keinsinyuran,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa seperti dilansir dari Inibalikpapan.com - jaringan Suara.com, Jumat (16/4/2021).
Suharso bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno mendampingi Presiden dalam diskusi tersebut.
“Bapak Presiden seluruh masukan agar dijadikan pertimbangan. Bapak Presiden mengundang para ahli ini untuk ikut serta duduk di Badan Otorita Ibu Kota apabila itu, nanti sudah terbentuk. Setidak-tidaknya bisa memberikan rekomendasi tentang segala hal yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ibu kota negara,” ucap ia.
Baca Juga:Gubernur Kaltim Sebut Uang Makan Pekerja di IKN Capai Rp 7,5 M per Hari
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesi, Andy Simarmata menyampaikan, pihaknya yang terdiri atas perwakilan dari tujuh asosiasi profesi memperoleh kesempatan satu per satu untuk menyampaikan pandangan kepada Presiden terkait pembangunan ibu kota baru.
Para perwakilan asosiasi profesi tersebut mengharapkan agar visi yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo mengenai ibu kota baru dapat diimplementasikan ke dalam proses konstruksi yang memenuhi standar-standar pembangunan.
Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram pribadi beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengajak berbagai pihak untuk memberikan masukan mengenai pembangunan ibu kota negara. Kepala Negara mengharapkan agar pembangunan ibu kota baru tersebut tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa.