SuaraKaltim.id - Kebakaran terjadi di kawasan Gunung Bugis, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (5/6/2021) malam. Kebakaran hebat itu menelan korban jiwa.
Namun demikian, Hingga saat ini pihak kepolisian belum menentukan penyebab terjadinya kebakaran yang terjadi di Kawasan Gunung Bugis, Balikpapan tersebut
“Kami masih lakukan olah TKP di lokasi kebakaran, belum tahu ini penyebab apa,” ujar Kaposek Balikpapan Barat Kompol Totok Eko Darminto dilansir dari Inibalikpapan.com, Minggu (6/6/2021).
Sementara itu, untuk para saksi juga sudah dimintai keterangan, termasuk anak dari korban yang meninggal akibat terbakar juga sudah diminta keterangan.
Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah Gubernur Kalimantan Timur Meninggal Dunia?
Bahkan satu saksi diperiksa kejiwaannya di RS Samarinda.
“Ada dua saksi sudah diminta keterangan, khusus yang anak korban itu kita masih diperiksa secara intensif karena belum stabil dan saat ini masih diperiksa di Samarinda,” jelasnya.
Totok juga belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran apakah murni kebakaran atau ada dugaan dibakar. “Untuk saat ini masih mengarah ke kebakaran, belum bisa menyimpulkan kalau dibakar kita tunggu hasil olah TKP,” tukasnya.
Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga:Waduh! Tambahan Kasus Baru Covid-19 di Balikpapan Akhir Pekan Ini Didominasi Ibu dan Anak
Kebakaran besar itu terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Rt 2,3 dan 4 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Gunung Bugis, Balikpapan Barat.
Kondisi rumah yang rapat dan banyak yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat berkorbar besar. Kebarkaran di Balikpapan itu, diduga api mulai terlihat membesar pukul 23.30 Wita.
Dalam peristiwa ini, seorang warga ditemukan hangus terbakar. Korban bernama Haruna (55) dalam kondisi sakit. Petugas pemadam dan relawan bencana langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit. “Yang saya tau bapak itu lagi sakit, agak linglung. Ini rumahnya katanya asal api pertama kali,” ungkap Latif seorang warga juga korban kebakaran.