SuaraKaltim.id - Aksi seorang pria berinisial AK yang lompat dari Jembatan Sungai Karang Mumus Kota Samarinda pada Minggu (13/6/2021) malam membuat heboh warga sekitar.
Sebelum ditemukan warga di Jalan Kehewanan Kecamatan Samarinda Ilir, pria berusia 36 tahun tersebut kerap dihinggapi rasa ketakuan sejak tahun 2018.
Kepada awak media, ayah AK bernama Kosim mengemukakan, keanehan yang diidap anaknya tersebut. Namun dia menyebut, jika selama ini AK tidak pernah melakukan aksi nekat tersebut.
“Pas (AK) mau keluar saya sempat tanya mau kemana, tapi anak saya diam aja," ungkap Kosim seperti dilansir Presisi.co-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Rencana Terowongan di Gunung Manggah Tak Masuk RPJMD, Pemkot Samarinda akan Lobi Pemprov
Dikemukakan Kosim, AK kerap mengalami rasa takut yang berulang terus menerus. Bahkan, kondisi tersebut kerap dialami sang anak saat senja atau menjelang maghrib.
"Tapi kalau kejadian seperti ini memang baru sekali ini,” katanya.
AK sendiri diketahui melompat ke sungai dari Jembatan Karang Mumus sekira Pukul 19.30 Wita pada Minggu (13/6/2021). Seorang saksi, Supriyanto mengatakan, kali pertama mengetahui kejadian tersebut. Namun dia mengira yang tercebur ke sungai adalah binatang.
"Saat saya senter ternyata orang," ujarnya.
Supriyanto mengaku saat itu dirinya sedang memancing ikan dibuat panik dengan aksi AK.
Baca Juga:Hari Ini Jembatan Mahkota II Dibuka Terbatas, Ganti Nama Jadi Jembatan Achmad Amins
"Kondisinya sudah lemas karena kepalanya saja yang muncul di permukaan air," ungkapnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung menghubungi 112 untuk meminta bantuan.
Sedangkan sebagian warga lainnya, mencoba mengevakuasi AK yang tersangkut di bawah kolong rumah warga atau lebih kurang lebih 500 meter dari tempat ia melompat.
"Kondisinya masih sadar namun tidak bicara apa-apa, saat berhasil (evakuasi) kami bawa ke darat korban langsung di bawa ambulans kerumah Sakit,” kata seorang warga sekitar, Asmin.