Lonjakan Virus Corona Tinggi, Warga di Samarinda Dilatih Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Pemkot Samarinda mengajarkan warganya pemulasaraan jenazah Covid-19.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 Juli 2021 | 21:57 WIB
Lonjakan Virus Corona Tinggi, Warga di Samarinda Dilatih Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Ilustrasi peti yang membawa jenazah Covid-19. [Antara]

SuaraKaltim.id - Tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Samarinda yang dibarengi dengan kenaikan angka kematian akibat Virus Corona membuat pemerintah kota (pemkot) setempat menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal karena virus tersebut.

Langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat penanganan korban meninggal dunia saat masa pandemi di lingkungan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismid Kusasih mengemukakan, pelatihan diikuti tim relawan dari sepuluh kecamatan yang ada di Kota Samarinda dengan instruktur dari tim medis RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

"Melalui pelatihan tersebut kita harapkan masyarakat bisa melaksanakan pemulasaraan jenasah pasien COVID-19, tentunya sesuai dengan standar protokol kesehatan Satgas COVID-19," katanya seperti dilansir Antara pada Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga:Viral Warga Kepung Ambulans, Ambil Paksa Jenazah Covid-19 Lalu Bakar Peti Mati

Masih menurutnya, program pelatihan akan terus dilakukan hingga tingkat kelurahan. Harapannya, masyarakat bisa langsung menangani korban pasien Covid-19 yang meninggal dunia tanpa harus menunggu Tim Satgas Covid-19 di Kota Samarinda.

"Materi yang diberikan yakni tentang cara memakai Alat Pelindung Diri ( APD) dan cara melepaskannya kemudian cara teknis terkait pemulasaraannya,” kata Ismid.

Sebelumnya sempat terjadi keterlambatan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Peristiwa itu terjadi karena petugas di RSUD AWS merasa kewalahan karena limpahan jenazah pasien Covid-19 dari rumah sakit lainnya.

"Di setiap rumah sakit sebelumnya sudah dapat melakukan pemulasaraan, namun memang ada beberapa rumah sakit kecil yang membutuhkan bantuan pemulasaraan di RSUD AWS ataupun di RSUD I.A. Moeis sebagai Rumah Sakit rujukan COVID-19," kata Ismid.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan keterlibatan warga dalam penanganan COVID-19 Terutama, sebagai relawan pemulasaraan patut mendapatkan apresiasi.

Baca Juga:Viral Warga Ambil Paksa Jenazah COVID-19 dan Peti Mati Dibakar

"Kita harus bergerak cepat untuk melakukan distribusi tenaga pemulasaran di tiap kecamatan, supaya korban meninggal dunia di masa pandemi ini bisa cepat tertangani dengan sebaik- baiknya," katanya. (Antara)

Berita Terkait

WHO resmi mengakhiri status pandemi COVID-19, meski kasusnya di Indonesia saat ini sedang kembali melonjak.

news | 14:18 WIB

Telah siap untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit apabila kasus Covid-19 di Jakarta 'meledak'.

jakarta | 16:30 WIB

Melonjaknya kasus Covid-19 di Tangsel sudah diprediksi.

jakarta | 15:25 WIB

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, per 29 April 2023, kasus harian terus bertambah hingga mencapai 2.074 orang.

health | 14:07 WIB

virus COVID-19 sudah berubah menjadi penyakit flu biasa. Sebab mereka sudah punya kekebalan.

jogja | 17:52 WIB

News

Terkini

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB

Tampak seorang wanita menangis di ranjang tempat tidur.

News | 16:16 WIB

Empat universitas dan dua politeknik.

News | 18:14 WIB
Tampilkan lebih banyak