Terus Melonjak, Kasus Covid-19 di NTT Bertambah 630 Orang

"Terjadi penambahan yang cukup banyak pasien Covid-19 di NTT pada Rabu (21/7) mencapai 630 orang. Penambahan ini menunjukkan penularan kasus sangat cepat," kata Marius.

Erick Tanjung
Kamis, 22 Juli 2021 | 16:58 WIB
Terus Melonjak, Kasus Covid-19 di NTT Bertambah 630 Orang
Ilustrasi Covid-19.(Freepik.com)

SuaraKaltim.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat adanya penambahan 630 orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga bertambah menjadi 32.971 orang yang terinfeksi virus corona di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Terjadi penambahan yang cukup banyak pasien Covid-19 di NTT pada Rabu (21/7) mencapai 630 orang. Penambahan ini menunjukkan penularan kasus sangat cepat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (22/7/2021).

Ia mengatakan peningkatan kasus positif Covid-19 itu menjadi sangat tinggi itu setelah tim gugus tugas gencar melakukan tracing terhadap warga yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Menurutnya 630 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu diketahui setelah melalui pemeriksaan swab.

"Ada 1.786 sampel swab yang diperiksa pada Rabu (21/7) dan 630 diantaranya dinyatakan positif Covid-19," tegas Marius.

Baca Juga:Mahasiswa Fashion Desain Bikin Pameran Virtual, Angkat Kain Tenun Sumba

Dia mengatakan pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 10.737 orang.

Menurut dia pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona pada Rabu (21/7) tercatat sebanyak 727 orang sehingga bertambah menjadi 21.581 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia karena paparan virus corona di provinsi berbasis kepulauan ini mencapai 653 orang.

Dia berharap warga NTT terus waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah adanya kasus varian baru Delta yang telah ditemukan di Kota Kupang. (Antara)

Baca Juga:Setengah Juta Rumah Tangga Indonesia Hidup Tanpa Listrik, Solusinya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak