SuaraKaltim.id - Perhatian Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, berhasil diambil oleh mahasiswa Kota Minyak, yang berunjuk rasa pada Kamis (22/07/2021).
Bagi Rahmad, demo yang dilakukan kemarin merupakan hal yang wajar. Namun, ada pesan yang diberikan Rahmad kepada para mahasiswa, atas kejadian kemarin. Yakni wejangan, untuk lebih memperhatikan keadaan saat ini.
Tak menampik, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Balikpapan memang masih yang tertinggi se-Kaltim.
"Saya berharap adik-adik mahasiswa memahami Pemkot Balikpapan menerapkan PPKM Darurat yang sekarang level 4 itu, bukan maunya wali kota. Tapi ini instruksi yang wajib kita taati, karena untuk keselamatan kita semua," kata Rahmad, yang dilansir dari Presisi.co-Jaringan Suara.com, Jumat (23/07/2021).
Baca Juga:Bantu Warga Akibat PPKM Level 4, Pemkot Balikpapan Beri Dana 300 Ribu Tiap KK
Rahmad menyebutkan, seluruh masyarakat, maupun mahasiswa yang berunjuk rasa, perlu melihat asas manfaat dari penerapan PPKM Level 4 di Balikpapan.
Ia menginginkan, mahasiswa bisa lebih bijak ketika menyampaikan aspirasi. Bahkan, dirinya bersedia jika terdapat mahasiswa yang ingin melakukan dialog atau audiensi bersamanya.
Sekedar informasi, Pemkot Balikpapan sudah menyiapkan sejumlah kompensasi bagi masyarakat yang terimbas PPKM Level 4. Yaitu, bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu untuk tiap KK.
"Kalau ada uang negara pasti kita berikan. Dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi," tutupnya.
Baca Juga:SE Pelonggaran PPKM Batal, Pemkot Balikpapan Ikut Instruksi Kemendagri