SuaraKaltim.id - Peningkatan kasus sembuh Covid-19 di Kaltim kembali menembus angka 2000. Persisnya sebanyak 2.460 kasus. Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, ada penambahan sebanyak 1.546 kasus positif hari ini, Selasa (10/8/2021). Dari awal pandemi hingga kini, jumlah keseluruhan mencapai 133.826 kasus.
Kali ini, ada 8 kabupaten yang menyumbang angka kasus sembuh tertinggi. Yakni Balikpapan sebanyak 627 kasus, Kutai Kartanegara (Kukar) 334 kasus, Kutai Timur (Kutim) 313 kasus, Kutai Barat (Kubar) 300 kasus, Bontang 235 kasus, Samarinda 202 kasus, Berau 175 kasus, dan Mahakam Ulu (Mahulu) 110 kasus.
Total harian kasus sembuh hari ini sebanyak 2.460 kasus. Jika dijumlahkan, dari awal pandemi hingga kini mencapai 110.584.
Untuk angka pasien yang dirawat, hari ini mengalami penurunan sebanyak 993 orang. Jumlah total mencapai 19.115 kasus.
Baca Juga:Duh! Lumpuh Usai Divaksin Covid-19, Mahasiswi Ini Akui Vaksinasi Sebagai Syarat Urus KRS
Sedangkan untuk penambahan kasus meninggal akibat Covid-19, hari ini juga ada penambahan sebanyak 79 orang. Total jumlah pasien yang meninggal dari awal pandemi hingga kini di Kaltim, mencapai 4.127.
Berikut data kasus Covid-19 di Kaltim
Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.546 kasus
Berau 159 kasus
Kutai Barat 136 kasus
Kutai Kartanegara 216 kasus
Kutai Timur 114 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 94 kasus
Penajam Paser Utara 56 kasus
Balikpapan 441 kasus
Bontang 221 kasus
Samarinda 109 kasus
Penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 2.460 kasus
Berau 175 kasus
Kutai Barat 300 kasus
Kutai Kartanegara 334 kasus
Kutai Timur 313 kasus
Mahakam Ulu 110 kasus
Paser 85 kasus
Penajam Paser Utara 79 kasus
Balikpapan 627 kasus
Bontang 235 kasus
Samarinda 202 kasus
Penambahan pasien Meninggal sebanyak 79 kasus
Berau 5 kasus
Kutai Barat 6 kasus
Kutai Kartanegara 4 kasus
Kutai Timur 7 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 5 kasus
Penajam Paser Utara 5 kasus
Balikpapan 31 kasus
Bontang 1 kasus
Samarinda 15 kasus
Baca Juga:Persib Buka Pendaftaran Kegiatan Vaksin Covid-19 bagi Warga Bandung