Kabar Gembira, Menkes akan Kembali Kirimkan Vaksin ke Tiap Daerah Minggu Ini, Kaltim Pak?

Untuk proses pendistribusiannya, Kemenkes hanya mengirimkan sampai tingkat provinsi. Setelahnya diserahkan ke Pemprov untuk lanjut ke Pemda dan Pemkab.

Denada S Putri
Rabu, 25 Agustus 2021 | 07:50 WIB
Kabar Gembira, Menkes akan Kembali Kirimkan Vaksin ke Tiap Daerah Minggu Ini, Kaltim Pak?
Petugas Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng memberikan arahan dalam proses pemindahan vaksin multi produsen pada gelombang pengiriman ke-41, Jumat (20/8/2021). (ANTARA/HO-Kemkominfo).

SuaraKaltim.id - Pemerintah pusat akan kembali kirimkan vaksin dalam minggu ini hingga dua minggu ke depan ke seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin.

Ia bahkan meminta masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) untuk tidak perlu khawatir kehabisan stok vaksin Covid-19.

Katanya, Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Covid-19 dalam jumlah banyak hingga September 2021. Totalnya mencapai 112 juta dosis.

Ilustrasi Vaksin Covid
Ilustrasi Vaksin Covid

"Oleh karena itu, rakyat Indonesia dan pemerintah daerah tidak usah khawatir, kita pastikan kirimkan ke daerah-daerah cukup banyak minggu ini dan minggu depan," ujarnya disadur dari Suara.com, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga:Gara-gara Ada Kandungan Babi, Islamic Center Kaltim Tolak Vaksinasi Massal Pakai Vaksin AZ

Adapun kedatangan 112 juta dosis ini secara bertahap. Di minggu keempat dan minggu kelima Agustus 2021 sebanyak 32 juta dosis yang akan. Sisanya, 80 juta dosis, berdasarkan data estimasi Kemenkes, akan datang sepanjang September 2021.

Untuk proses pendistribusiannya, Kemenkes hanya mengirimkan sampai tingkat provinsi. Setelahnya pemerintah provinsi (Pemprov) diharap bisa mendistribusikan vaksin hingga ke tingkat akhir. Yakni, hingga ke tingkat pemda kabupaten dan kota.

"Kami minta tolong, distribusinya dari pemda sampai terakhir kabupaten kota di pastikan lancar, karena dari pusat kita distribusikan ke provinsi, nanti provinsi dan kabupaten kota akan ditribusikan sampai titik terakhir," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak