Usai Salat Subuh, Hasmiati Kaget Rumahnya Terkena Longsor: Dibangunin Adik, Runtuh Katanya

Dirinya dan keluarga terpaksa harus mengungsi jika malam datang untuk beristirahat.

Denada S Putri
Senin, 30 Agustus 2021 | 13:55 WIB
Usai Salat Subuh, Hasmiati Kaget Rumahnya Terkena Longsor: Dibangunin Adik, Runtuh Katanya
Hasmiati yang menunjukkan bagian belakang rumahnya yang hancur karena longsor. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Dua rumah di RT 40 Gunung Steling, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara nyaris rata dengan tanah. Setelah mengalami longsor akibat diguyur hujan.

Pemilik rumah Hasmiati mengatakan, dirinya baru tahu sekitar pukul 05.30 Wita, usai dirinya salat subuh. Ketika itu dia dibangunkan oleh adiknya yang menempati bagian belakang rumahnya.

“Kak bangun, di belakang roboh runtuh bilang, terus aku kebelakang sudah tertimpa rumah disitu. WC adikku itu roboh dindingnya karena siringnya longsor,” ujarnya, dikutip dari Inibalikapan.com--Jaringan Suara.com Senin (30/08/2021)

Dia bahkan mengatakan, rumah di depannya mengalami kondisi yang lebih parah. Tanahnya amblas, sehingga rumah hancur. Sementara rumah Hasmiati, WC nya yang hancur karena tanahnya terlihar longsor.

Baca Juga:Puluhan Rumah Warga di Lembang Dibanjiri Kotoran Sapi

“Kalau Pak Le hancur memang rumahnya, terus rumahnya di depan itu tanahnya terturun juga. Kalau saya dibelakang rumahku WC ku roboh,” ujarnya.

Dirinya dan keluarga terpaksa harus mengungsi jika malam datang untuk beristirahat. Karena takut ada longsor susulan. Selain itu juga dilarang pihak RT, Lurah maupun LPM setempat.

“Kalau malam kita mengungsi, ada rumah di depan dipakai tidur. Kalau Pak Le ini gak tahu kemana dia, mungkin ke rumah anak-anaknya, tidur,” jelasnya

Meski begitu kalau pagi dirinya masih memasak di rumahnya tersebut. Namun tetap waspada.

“Jadi kalau ada hujan begini, sambil kita lihat saja, sambil kita makan di dapur.”

Baca Juga:Dua Warga Malaysia Diduga Terlibat ISIS, Ditahan di Afghanistan

“Takut kita ingat kejadian yang dimana itu, tertimbun semua satu keluarga. Adik kakak tertimbun di Gunung Pasir. Sudah lama beberapa tahun yang lalu,” tandasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini