SuaraKaltim.id - Kasus dugaan cek kosong senilai Rp 2,7 miliar yang diduga dilakukan Hasanuddin Masud dan istrinya Nurfadiah telah memasuki babak baru. Gelar pekara yang bersifat khusus ini digelar di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta tepatnya di lantai 10,Selasa (7/9/2021) lalu.
Hal ini diungkapkan langsung kuasa hukum dari Irma Suryani, Jumintar Napitupulu saat dikonfirmasi. Dirinya membenarkan, gelar perkara tersebut telah dilaksanakan di gedung Bareskrim Mabes Polri dan bersifat internal.
"Gelar perkara khusus sudah dilakukan, tapi kalau bicara isi gelar khusus itu belum bisa kita buka. Untuk gelar perkara khusus itu sudah dilakukan," ungkapnya, Kamis (9/9/2021).
![Kuasa hukum Irma Suryani, Jumintar Napitupul [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/27/45996-kuasa-hukum-irma-suryani-jumintar-napitupul-suaracomapriskian-tauda-parulian.jpg)
Saat gelar perkara, Irma Suryani tak hanya diwakilkan oleh Jumintar saja. Melainkan ada dua kuasa hukum lainnya, yaitu Roma Pasaribu dan Bernade Manalu.
Baca Juga:Berawal dari Cek Kosong, Berkembang ke Perampasan dan Pengancaman
Ditegaskan olehnya, ketiga kuasa hukum tersebut hanya sekedar menghadiri tanpa menyerahkan berkas tambahan apapun.
"Pertemuan gelar perkara itu sekitar dua setengah jam. Ada saksi ahli dari mereka (Polisi)," jelasnya.
Untuk diketahui, kasus dugaan cek kosong beragendakan gelar perkara khusus ini, bertujuan untuk merespons laporan pengaduan, atau komplain pihak yang berperkara.
"Iya memang cuman hari itu saja. Tapi ada dua sesi. Untuk sesi pertama kita ikut. Sesi kedua sepertinya hanya khusus internal kepolisian," terangnya.
Sementara itu, kuasa hukum dari Hasanuddin Masud dan Nurfadiah, Saud Purba menuturkan telah memenuhi panggilan gelar perkara tersebut. Bahkan dirinya tak seorang diri. Namun ditemani oleh beberapa rekanan sejawatnya.
Baca Juga:Kasus Cek Kosong Rp 1 Miliar Eks Bupati, Terdakwa Tolak Tuntutan 2 Tahun Bui
"Saya hadir sama rekanan saya. Ada beberapa pengacara sebagai kuasa hukumnya terlapor," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler di hari yang sama.