SuaraKaltim.id - Nama Agung Suprio, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjadi perbincangan warganet Twitter, hingga dirinya trending di platform tersebut. Dirinya menjadi gunjingan warganet lantaran memperbolehkan Saipul Jamil tampil di televisi.
Aforismenya itu langsung menyulut emosi warganet dan mempertanyakan kembali arti dari pernyataannya memperbolehkan eks terpidana kasus pelecehan remaja masuk di televisi. Sejak Saipul bebas, berbondong-bondong masyarakat protes menolak dirinya muncul di layar kaca.
Mulai dari glorifikasi, hingga apapun bentuk acara yang mengundang mantan terpidana kasus pencabulan itu akan mendapatkan hujatan dari masyarakat.
Dampak dari itu, sang Ketua KPI langsung jadi trending di Twitter dengan 10 ribu cuitan. Dikutip dari Suara.com, Jumat (10/9/2021), banyak warganet yang ksal lantaran menganggap Ketua KPI lebih peduli pada pelaku pencabulan itu ketimbang sang korban yang mengalami trauma.
Baca Juga:Disebut Sebar Kebencian, Petisi Boikot Ali Hamza Menggema di Twitter
Kecurigaan warganet kepada Ketua KPI
Tapi, muncul pula dugaan dari warganet bahwa pernyataan Agung hanya untuk mengalihkan perhatian publik pada proses hukum kasus perundungan dan pelecehan yang dialami MS, pegawai kontrak di kantor KPI Pusat.
"Mungkin ketua KPI sibuk ngalihin perhatian dengan mengangkat predator seksual buat tampil di tv dengan alasan "sebagai pembelajaran"," kata @17Ernfa.
Kemudian, ada pula warganet lain yang menganggap jika pernyataan Agung sama saja mengamini Saipul sebagai duta pelecehan seksual Indonesia.
Sementara warganet lainnya menganggap kalau pernyataan Agung tersebut sama saja seperti menganggap Saipul Jamil sebagai duta pelecehan seksual Indonesia.
Baca Juga:Izinkan Saipul Jamil Tampil di TV, Ketua KPI Disindir Habis Warganet hingga Trending
"Terus si ipul jadi DUTA PELECEHAN SEKSUAL INDONESIA gitu? Ini ketua KPI kalo ikut olimpiade cabor MENTAL GYMNASTIC pasti menang deh kayanya," cuit @ligamen.
Untuk diketahui sebelumnya, KPI memperbolehkan eks narapidana Saipul Jamil tampil di televisi usai dirinya bebas dari penjara. Namun, kemunculannya di layar kaca untuk berikan edukasi.
"Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi," kata Ketua KPI Pusat Agung Suprio di Podcast Deddy Corbuzier, dikutip dari Suara.com, di hari yang sama.
Dirinya lantas memberikan contoh edukasi yang dimaksud.
"Misalnya dia hadir sebagai bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan seperti itu," ujarnya.
Di luar edukasi, ia mengatakan, KPI dengan tegas melarangnya. Setidaknya kata Agung itu yang telah disepakati KPI saat ini dan dituangkan dalam surat edaran.
"Kalo untuk hiburan, ini yang belum bisa di dalam surat edaran itu. Belum bisa di surat yang kami kirim kepada lembaga penyiaran televisi," tambahnya.
Ia kembali melanjutkan, Saipul Jamil bukan tak boleh tampil di televisi sama sekali.
"Boleh tampil tapi dalam konteks edukasi," pungkasnya.