SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Kesekatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menargetkan vaksinasi pelajar SMP dan SMA tuntas Oktober nanti.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi, khusunya bagi pelajar. Upaya ini juga didukung oleh sejumlah instansi, seperti Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri.
Dia mengatakan, hingga Senin (13/9), capaian vaksinasi pelajar SMP dan SMA baru mencapai 19,3 persen.
"Sasaran kita ada 68.176 pelajar di Balikpapan, sampai hari ini baru 13.180-an yang sudah menerima vaksin," kata perempuan yang kerap disapa Dio ini, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga:Simak! Daftar 5 Provinsi dengan Cakupan Vaksinasi di Bawah 20 Persen
Dia menyebut, masih rendahnya cakupan vaksinasi pelajar, salah satunya lantaran terkendala izin orang tua.
Padahal, baik dari pihak sekolah maupun guru sudah mendukung, begitu juga dengan tenaga kesehatan dari 27 puskesmas yang juga siap menjalankan vaksinasi.
"Jadi salah satu kendala memang di izin orang tua. Terutama dari sekolah agama. Tapi kita akan terus sosialisasikan vaksin ini aman," ungkapnya.
Ia menyebut, vaksinasi pelajar, sangat penting untuk menunjang persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Apalagi, Presiden Jokowi sudah menyampaikan bahwa daerah PPKM level 3 sudah bisa menggelar PTM.
"Jadi vaksin ini memang penting untuk melindungi anak-anak sebelum PTM dijalankan," ungkap dia.
Baca Juga:Bersiap Gelar PON XX, Vaksinasi Penuh di Jayapura Capai 34 Persen
Dirinya menargetkan Oktober nanti vaksinasi pelajar SMP dan SMA di Balikpapan sudah mencapai 100 persen.
Salah satu instansi yang fokus menyasar pelajar adalah Badan Intelijen Negara (BIN). Seperti yang dilaksanakan pagi kemarin, BIN Kaltim menyiapkan 5.000-an dosis vaksin bagi pelajar di Balikpapan dan Bontang.
Kontributor: Setiawan