SuaraKaltim.id - Hasil Uji Kesesuaian Jabatan Tinggi atau Job Fit untuk tingkat Eselon II di lingkungan Pemkot Bontang telah selesai diselenggarakan.
Untuk diketahui, pelaksanaan Job Fit berlangsung pada 6-8 September lalu. Tujuan dari agenda ini ialah untuk mengukur sejauh mana keahlian dan kemampuan masing-masing pejabat. Dalam pelaksanaannya, uji kesesuaian ini melibatkan internal pemkot dan akademisi.
Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), Aji Erlynawati mengatakan, proses job fit diikuti 16 pejabat eselon II.
"Saat ini, tinggal menunggu keputusan dari Wali Kota saja apakah nanti tetap berada di jabatan yang sama atau akan di rotasi ke jabatan yang baru," katanya dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga:Ungkap Peredaran Sabu, 2 Residivis Kasus Narkotika Kembali Ditangkap di Bontang
Lebih lanjut, dalam proses seleksi, posisi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) paling banyak diminati oleh para pejabat.
"Ada 5 pejabat yang tertarik," ucapnya.
Dia mengaku tak tahu persis alasan para pejabat berminat melamar posisi Bapenda. Tapi, menurutnya, pejabat ingin berkontribusi dalam mengurusi pendapatan daerah.
Bapenda, merupakan instansi pemerintah yang dibentuk 2018 lalu. Sebelumya, Bapenda berhimpun di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Tetapi, dengan pertimbangan mengerek pendapatan daerah sehingga dibentuk Bapenda. Intansi ini mengurusi pendapatan mulai dari pajak, retribusi hingga laba dari investasi pemerintah.
Baca Juga:Harta Pejabat Meningkat Drastis, Bonus Jualan Vaksin? Selengkapnya di Sini
Di konfirmasi jadwal mutasi pegawai, Wakil Wali Kota Najirah mengaku belum mengetahui persis jadwal mutasi.
Namun, di dalam ketentuan minimal 6 bulan setelah pelantikan atau di Oktober nanti. Katanya, hasil dari job fit akan dikoordinasikan dengan Wali Kota Basri Rase dan menunggu jadwal resmi dari Wali Kota.