SuaraKaltim.id - Malam ini, Borneo FC Samarinda akan menantang pimpinan klasemen Liga 1 2021/2022, Bali United pada pekan ke-5 di stadion Indomilk Arena, Tanggerang, Selasa (28/9/2021)
Menghadapi tim asuhan Stefano Cugurra bukan perkara mudah bagi tim kesayangan warga Samarinda ini. Hal itu karena tim dengan nama suporter Semeton Dewata memiliki catatan yang bagus.
Hingga kini, tim tersebut belum terkalahkan dengan mengumpulkan 10 poin dari empat laga. Yakni menang tiga kali dan sekali seri.
Sedangkan Borneo FC, masih belum konsisten. Karena dari empat laga, tim dengan nama suporter Pusamania itu baru meraih 5 poin dengan satu kali menang, dua kali seri dan satu kali kalah. Laga terakhir bermain imbang dengan Persiba Bandung.
Baca Juga:Persib Bandung Imbang, Bali United Belum Tergeser dari Puncak Klasemen Liga 1
Arsitek Borneo FC Ahmad Amiruddin memuji penampilan tim asal Bali tersebut yang tampil positif diawal-awal kompetisi. Bahkan pelatih berdarah Makassar itu memuji arsitek Bali United yang dianggap sukses.
“Kami menghormati Bali United. Mereka kini berada di puncak klasemen dan tak pernah kalah. Bahkan mereka selalu mencetak gol. Bali United juga pelatih yang sudah dua kali membawa timnya menjadi juara,” ujarnya dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/9/2021).
Kendati begitu, mantan striker timnas itu menyatakan, penampilan gemilang Illija Spasojevic dkk, jusrtu menjadi motivasi bagi Sultan Samma dkk untuk membuktikkan diri bisa meraih tiga poin.
“Tapi catatan itu justru memotivasi kami untuk memenangkan pertandingan dan melihat sampai sejauh mana kemampuan pemain,” katanya.
Apalagi dalam catatan pertemuan sebelumnya, tim asal Kota Tepian itu punya rekor bagus dengan membantai Bali United sebanyak 6 gol tanpa balas, ketika berlaga di stadion Sempaja Samarinda musim 2019 lalu.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan 5, Ini Big Match Borneo FC vs Bali United
“Kami juga sudah tak lagi mengingat kemenangan 6 gol tanpa balas saat bertemu Bali United dua tahun lalu. Sebab biar kami pesta gol, toh tetap Bali United juaranya. Jadi kami tak mau hasil itu justru jadi bumerang bagi kami,” tandasnya.