SuaraKaltim.id - Hasil kurang memuaskan diraih Borneo FC dalam lima pertandingan terakhir. Di mana satu kali mengalami kekalahan dan empat kali hasil imbang.
Bahkan di pekan ke-6 tim asal Samarinda yang sempat unggul dua gol lebih dulu saat menghadapi Persita Tangerang harus gigit jari. Hasil imbang melawan Persita Tangerang harus diterima oleh Borneo FC.
Akibat itu, Curva Sud Samarinda melakukan aksi turun ke jalan dan mendatangi mess Borneo FC untuk menyampaikan rasa kekecewaan yang mereka rasakan terkait torehan yang diraih Sultan Samma dkk.
Kekecewaan mereka juga disampaikan melalui spanduk yang bertuliskan “Skuad megah harga diri rendah”. Lalu “Gaji lancar, bonus lancar, menang belakangan”.
Baca Juga:Murka Timnya Gagal Kalahkan Persita Tangerang, Bos Borneo FC: Memalukan, Cuih!
Terkait akan itu, manajamenen Pesut Etam memberi tanggapan santai. Presiden Klub Nabil Husein Said Amin menyatakan, aksi yang dilakukan para pendukung timnya merupakan suatu hal yang wajar. Ia menganggap para pendukung masih peduli dengan tim bola asal Kota Tepian yang kurang memuaskan.
“Itu saya rasa karena mereka sama dengan apa yang kita rasakan, itu ungkapan mereka menginginkan hasil positif dari tim ini, saya pikir itu tidak masalah ya, asal jangan sampai berlebihan,” ujarnya dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (4/10/2021).
Ia bahkan mempersilahkan para pendukung untuk bersuara. Karena baginya hal itu merupakan bagian dari hak para pendukung.
Tak hanya itu, ia menyatakan siap untuk berdiskusi jika para pendukung merasa ada yang kurang dari tim kesayangannya.
“Tapi yang saya perlu tekankan penyampaian kritikan jangan sampai merugikan banyak orang, tapi untuk yang aksi boming itu saya pikir masih bisa dimaklumi,” lugasnya.
Baca Juga:Bos Borneo FC Marah-marah Usai Pesut Etam Diimbangi Persita: Memalukan, Cuih!
Manajemen Borneo FC telah bertindak cepat terkait panceklik kemenangan dengan mendatangkan pelatih anyar Risto Vidakovic. Pelatih berkebangsaan Serbia yabg juga memiliki paspor Spanyol itu memiliki track record mentereng di level Asia.
Ceres Negros (Filipina) dan Manziya SR (Maladewa) adalah bukti sentuhannya ketika kedua klub bermain di AFC Cup. Harapannya, Risto bisa mengangkat prestasi Borneo FC di kompetisi liga 1 musim ini.
“Kita berjuang bukan atas nama pribadi. Borneo FC Samarina berjuang demi nama kota. Kebanggaan masyarakat Samarinda, sudah seharusnya kita semua bahu membahu memberikan yang terbaik untuk kota Samarinda,” tandas Nabil.
Di klasemen sementara Borneo FC kini menempati peringkat 10 dengan torehan 7 poin dari 6 pertandingan, meraih 1 kali kemanangan, 1 kali kalah dan 4 kali hasil imbang.